Rai Mantra Minta SKPD Berantas Pungli
Senin, 24 Oktober 2016
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Pemberantasan dan stop Pungutan Liar (Pungli) di seluruh jajaran pemerintah Kota Denpasar dengan tegas diinstruksikan Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) seluruh pimpinan SKPD di jajaran Pemkot Denpasar, Senin (24/10/2016) di ruang Praja Utama Kantor Walikota.
Penegasan ini menindaklanjuti instruksi Presiden RI Joko Widodo terkait dengan pembrantasan pungli Walikota Rai Mantra yang didampingi Wakil Walikota I GN Jaya Negara dan Sekda Rai Iswara memerintahkan seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota Denpasar hingga Perusahaan Daerah untuk serius dalam pemberantasan pungli.
Dalam Rakor tersebut diawali dengan pemaparan awal dari Kepala Bagian Program Pembangunan Setda Kota Denpasar A.AN Bagus Airawata dan Kepala Tata Pemerintahan Dewa Juli Arta Berata terkait beberapa program program strategis pemkot denpasar yang meliputi program peningkatan infrastruktur hingga program pelayanan kepada masyarakat.
"Kami minta kepada seluruh Pimpinan SKPD untuk tegas dan serius dalam menindaklanjuti permasalahan pungli," ujar Rai mantra.
Lebih lanjut Rai Mantra mengatakan disamping menjadi instruksi Presiden RI, namun ini menjadi perhatian kita semua untuk memberantas tindakan-tindakan tersebut dengan keterbukaan informasi saat ini yang dapat diakses langsung masyarakat melalui program Pengaduan Rakyat Online (Pro Denpasar Plus).
Disamping itu juga Rai Mantra menyampaikan beberapa catatan terkait dengan program-program pembangunan di Kota Denpasar seperti peningkatan permasalahan kebersihan dengan keterlibatan bapak angkat kebersihan masing-masing SKPD untuk melakukan sosialisasi terkait dengan Perda kebersihan serta melakukan abatenisasi secara serentak dalam menekan penyebaran Demam Berdarah Dengue.
Disamping itu pelaporan dari masyarakat melalui Pro Denpasar hendaknya dapat segera ditindaklanjuti dengan mengambil study kasus yang ada, sehingga diharapkan tidak terjadi hal provokatif dikemudian hari.
Tentunya dari program Pro Denpasar plus ini lewat pemanfaatan program di masyarakat semakin meningkat yang dapat menjadi sebagai acuan dalam merumuskan program-program kedepan sehingga dapat mengefektifkan anggaran dalam pembangunan.
Beberapa isu-isu strategis yang harus segera dilakukan analisis dan penyelesaian masalah diantaranya masalah lingkungan, gepeng, pasar tumpah dan kepadatan arus lalu lintas.
"Dari program Pro Denpasar plus ini SKPD harus melakukan langkah mencari jalan keluar dalam penyelesaian masalah dimasyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Rai Mantra juga menekankan kepada SKPD untuk membuat program yang menyentuh langsung masyarakat serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Diharapkan kepada SKPD untuk terus mensuport program prioritas peningkatan program fisik seperti fasilitas umum, pendidikan hingga kesehatan seperti peningkatan fasilitas puskesmas yang saat ini telah memiliki rawat inap.
Integrasikan program secara berkesinambungan melalui program Smart City dengan mempermudah dalam melakukan peningkatan pelayanan kedepan, dengan prioritas program ditahun 2017 yakni peningkatan infrastruktur dan fokus pada program pembangunan pasar badung. (BB)