Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Bali Mau Dibawa Kemana? Begini Jawaban Tegas Wayan Koster

Minggu, 12 Januari 2025

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket foto : Mahasabha Kedua Paiketan Krama Bali dengan tema "Bali Mau Dibawa Kemana?" di Kampus IPB Internasional di Denpasar pada Sabtu 11 Januari 2025

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Ditengah kompleksitas masalah yang dihadapi Bali saat ini menjadi perhatian serius berbagai kalangan. Pertanyaan besar, Bali mau dibawa ke mana? sering muncul di tengah masyarakat. 

Menjawab kekhawatiran sejumlah masyarakat tersebut, Gubernur Bali terpilih Periode 2025-2030, Dr. Wayan Koster yang menjadi salah satu pembicara dalam Mahasabha Kedua Paiketan Krama Bali dengan tema "Bali Mau Dibawa Kemana?" di Kampus IPB Internasional di Denpasar pada Sabtu 11 Januari 2025 memberikan paparan komprehensif dalam seminar yang dilaksanakan di Kampus IPB Internasional Denpasar, Sabtu (11/1/2025).

Dalam kesempatan ini, Wayan Koster menyampaikan arah pembangunan Bali ke depan dalam visi pembangunan yang diusung yakni “Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana dalam Bali Era Baru” sebagaimana juga tertuang dalam Haluan Pembangunan Bali Masa Depan, 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125. Wayan Koster juga berbagi dan memberikan pandangan tentang “Filosofi Air Dalam Leadership Pemimpin Bali Kedepan”.

Acara Mahasabha Kedua Paiketan Krama Bali ini dibuka oleh Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya didampingi Wayan Koster, Ketua Paiketan Krama Bali Dr. Wayan Jondra, Anggota DPD RI Perwakilan Bali I Gusti Ngurah Arya Wedakarna atau AWK, para narasumber serta para tokoh yang hadir.

Wayan Koster, memaparkan visi strategisnya untuk pembangunan Bali dalam jangka pendek hingga panjang. Ia mengungkapkan telah merancang rencana pembangunan hingga 100 tahun ke depan, dari 2025 hingga 2125, dengan fokus utama pada keberlanjutan dan kesejahteraan masyarakat Bali.

Dalam lima tahun mendatang, Wayan Koster menegaskan akan memprioritaskan beberapa sektor, yaitu adat dan agama, kesehatan, pendidikan, transformasi ekonomi kerthi Bali, pertanian, kelautan dan perikanan, UMKM, infrastruktur, serta lingkungan hidup.

“Adat, budaya dan agama adalah jiwa masyarakat Bali. Di sini terletak ruh kehidupan Bali. Karena itu, pelestarian adat, budaya dan agama menjadi tanggung jawab utama yang harus terus dijaga,” kata Wayan Koster.

Tokoh lulusan ITB Jawa Barat ini menyoroti pentingnya akses layanan kesehatan gratis dan pendidikan yang terjangkau bagi seluruh masyarakat Bali. Menurutnya, pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas akan menjadi fondasi utama Bali ke depan. Transformasi Ekonomi Kerthi Bali
Koster memperkenalkan konsep transformasi ekonomi kerthi Bali sebagai upaya mendorong perekonomian yang tidak lagi bertumpu sepenuhnya pada sektor pariwisata. 

“Ekonomi kerthi Bali dirancang secara detail untuk membangun ekonomi berkelanjutan yang ramah lingkungan dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali,” jelas Tokoh asal Desa Sembiran, Buleleng tersebut.

Terkait pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan pelabuhan, juga menjadi perhatian utama Wayan Koster. Wayan Koster juga menekankan pentingnya penyelesaian infrastruktur yang mendesak, termasuk penanganan masalah kemacetan yang kian parah di Bali. Selain itu, Wayan Koster juga memastikan bahwa isu lingkungan, kehutanan, dan pengembangan energi bersih tetap menjadi prioritas pembangunan lima tahun mendatang. 

“Kita harus menjaga keseimbangan alam Bali agar tetap lestari untuk generasi mendatang,” tegas Wayan Koster seraya menutup paparannya dengan optimisme, bahwa Bali dapat menghadapi tantangan masa depan jika dikelola dengan visi yang jelas dan kebijakan yang berpihak pada masyarakat serta lingkungan. (BB)


Berita Terkini