Disperkim Kota Denpasar Gelar Aksi Kebersihan, Dukung Estetika Keindahan Kota
Jumat, 18 Oktober 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Pencanangan Denpasar Heritage City rupanya mampu menjadi stimulus bagi OPD serta masyarakat untuk aktif melaksanakan penataan daerah sekitar. Dengan tetap menjaga keaslian bangunan yang khas, beragam inovasi telah dilaksanakan sehingga mampu memberikan stigma baru kawasan Heritage Kota Denpasar. Seperti halnya Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kota Denpasar bersama Desa Pemecutan Kaja serta masyarakat turut menggelar giat kebersihan di kawasan Heritage Kota Denpasar yakni Gang Beji, Jumat (18/10/2019).
Giat kebersihan dilaksanakan dengan merapikan kawasan gang legendaris di Kota Denpasar tersebut. Pembersihan dilaksanakan mulai dari pengangkutan pasir yang menumpuk dan tidak berguna, pemotongan tumbuhan liar serta menata kawasan sehingga lebih bersih dan asri. Selain itu, sebelumnya juga telah dilaksanakan mural pada gang tersebut.
Kabid Pertamanan Dinas Perkim Kota Denpasar, IA Widhianasari saat diwawancarai menjelaskan bahwa kegiatan bersih-bersih ini merupakan implementasi dari Program Jumat Pagi Bersih Lingkungan (Jumpa Berlian) yang dicanangkan. Sehingga setiap OPD menjadi pengampu kebersihan lingkungan di masing-masing desa.
Selain itu, kata perempuan yang akrab disapa Dayu Widia ini bahwa pelaksanaan kegiatan kebersihan ini guna merangsang masyarakat untuk ikut aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga kawasan sekitar terlihat bersih dan asri.
“Kita terus merangsang masyarakat untuk ikut aktif menjaga lingkungan sekitar, terlebih lagi Gang Beji merupakan kawasan Heritage Kota Denpasar, dimana keberadaannya memiliki sejarah dan perjalanan yang panjang,” terangnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini juga sebagai upaya untuk mendukung program pengembangan estetika kota. Sehingga ke depannya dapat menjadi pilihan destinasi wisata heritage di Kota Denpasar.
“Banyak sekali bangunan dan kawasan yang bernilai sejarah di Kota Denpasar yang membutuhkan partisipasi masyarakat untuk menjaga kebersihan sehingga memiliki nilai tourism,” ujarnya.
Dayu Widia berharap ke depannya masyarakat ikut aktif menjaga lingkungan. Selain untuk menjaga keasrian lingkungan, juga untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat.
“Mari bersama-sama aktif menjaga lingkungan untuk Denpasar yang bersih serta mendukung pengembangan Denpasar sebagai Heritage City,” ujarnya. (BB)