Ini Identitas Mayat Mengambang di Pantai Gilimanuk dan Dugaan Penyebab Kematiannya
Minggu, 15 September 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Mayat yang ditemukan mengambang di pantai Gilimanuk, dekat Monumen Lintas Laut oleh seorang nelayan Sabtu (14/9) kemarin, identitasnya sudah berhasil diungkap pihak kepolisian.
Korban diketahui bernama Saiful Bahri (27) asal Jember, Jawa Timur. Identitas korban berhasil diketahui setelah pihak keluarga yakni Diana Siska Febriyanti (27) asal Jember (istri korban) datang untuk mengecek jasad yang ditemukan mengambang di pantai Gilimanuk tersebut.
Korban tinggal kos bersama istrinya dan bekerja sebagai buruh proyek di wilayah Ubung, Denpasar. Korban bersama istrinya kabarnya telah merantau di Bali sejak enam tahun lalu dan memiliki satu anak.
"Kemarin sore sekitar pukul 16.30 WITA istri korban menjemput jasad korban dan langsung dibawa ke Jember," terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Paramagita, Minggu (15/9/2019).
BACA JUGA : Arah kadeee! Tentang Pergub dan Perda, Desa Pekutatan Bangun TPS dengan Tungku Bakar Sampah
Menurut keterangan istrinya, sehari sebelum ditemukan tewas mengambang di pantai Gilimanuk tepatnya pada sore hari, korban pamit keluar berpakaian lengkap kepada istrinya. Namun tidak jelas tujuannya. Sayangnya korban tidak kunjung kembali dan akhirnya ditemukan tewas mengambang.
Korban lanjut Yogie menurut keterangan istrinya sering stres lantaran masalah ekonomi dan sering ribut dengan istrinya. Sebelum pamit keluar kos, korban juga sempat ribut dengan istrinya yang dipicu masalah ekonomi.
"Jadi kuat dugaannya korban meninggal karena bunuh diri. Ini dikuatkan dengan hasil pemeriksaan luar oleh dokter bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Istri korban juga menolak jasat suaminya diotopsi," tutup Yogie.(BB)