Hari Pertama Operasi Patuh 2019 di Denpasar Terjaring 152 Pelanggaran
Jumat, 30 Agustus 2019
ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Hari pertama Operasi Patuh Agung Tahun 2019 di wilayah Denpasar, anggota Sat Lantas Polresta Denpasar sedikitnya menindak 152 pelanggaran.
Pelanggaran terbanyak tidak memakai sabuk pengaman sebanyak 57 orang. Kemudian pengendara tidak membawa SIM 43 orang, disusul pengendara sepeda motor tidak memakai helm 25 orang, tanpa STNK 22 orang, pengendara sambil menggunakan handphone 3 orang. Sedangkan pengendara di bawah umur dan pelanggaran trotoar masing - masing satu orang.
Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddi Setiawan mengimbau kepada masyarakat untuk tertib berlalulintas. Dia berharap masyarakat yang taat berlalulintas tidak hanya selama berlangsungnya Operasi Patuh Agung ini saja.
"Hari pertama ini, masih banyak yang tidak pakai helm. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tertib berlalulintas tapi seterusnya agar menjadikan Bali sebagai provinsi yang tertib berlalulintas. Jangan hanya tertib saat ada Operasi Patuh ini saja, tetapi seterusnya," imbuhnya.
Ruddi Setiawan juga meminta kepada masyarakat yang hendak sembahyang juga menggunakan helm saat berkendara.
"Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang mau sembahyang untuk memakai helm. Ini sesuai dengan undang - undang yang mengatur tentang lalulintas," katanya.
Menariknya, imbauan ini tidak hanya bagi masyarakat biasa saja, tetapi juga untuk anggota Polri. Bahkan, setelah apel pasukan Operasi Patuh di Mapolresta Denpasar, Kamis (29/8), Ruddi Setiawan mengecek kelengkapan surat - surat dan kendaraan para anggotanya yang hendak melakukan Operasi Patuh Agung.(BB)
Berita Terkini
Berita Terpopuler
