Ditutup, Pameran Industri Kerajinan Jembrana Bukukan Transaksi Rp 1,78 Milyar
Rabu, 21 Agustus 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Sejak dibuka hingga ditutup kemarin malam, pameran kerajinan dan industri Jembrana tahun 2019 di halaman parkir Pemkab Jembrana berhasil membukukan transaksi mencapai Rp. 1,78 Milyar. Diketahui pameran tersebut dibuka selama sepuluh hari.
Transaksi tersebut naik 48 persen dari pelaksanaan tahun lalu yang mencatat transaksi sebesar Rp 1,2 Milyar. Sejak dibuka oleh Bupati I Putu Artha, Minggu (11/8/2019) lalu, pameran industri dan kerajinan serangkaian HUT Kota Negara ke- 124 dan HUT RI ke -74, ternyata mendapat sambutan meriah dari warga Jembrana.
Hal tersebut diungkapkan oleh kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Jembrana, I Komang Agus Adinata di ruang kerjanya, tadi siang. Menurutnya, tahun ini mengalami kenaikan signifikan.
“Ini menggembirakan karena kenaikan mencapai 48 persen. Kita berharap tahun depan juga mengalami peningkatan,” terangnya, Rabu (21/8/2019).
Ditambahkan Adinata, peserta pameran dan kerajinan tahun ini tidak hanya dari Jembrana, namun juga perajin serta UKMK se- Bali. Total 131 UKMK berpartisipasi dengan 131 stand yang disiapkan.
“Pantauan kami sejak dibuka warga masyarakat sangat antusias. Pameran juga menampilkan hasil karya – karya kreatif masyarakat lokal. Termasuk untuk usaha kuliner, kalau di rata-ratakan dalam setiap harinya transaksi penjualan disana menembus Rp 30-43 juta,” ujarnya.
Meski pameran kerajinan tahun ini dinilai sukses karena peningkatan transaksi, Adinata mengaku akan terus melakukan pembinaan dan evaluasi terhadap para pengerajin lokal yang ada di Kabupaten Jembrana.
“Kita cukup puas karena selama berlangsungnya pameran industri ini berjalan dengan baik bahkan ada kenaikan transaksi. Tapi berbagai upaya konkrit akan tetap kami lakukan, khususnya pendampingan kepada pengrajin,” tuturnya.
BACA JUGA : Rusak Gembok Pintu Rumah, Dua Pria ini Diadili
Kepada pelaku usaha di Jembrana, Ia juga menekankan, pentingnya berinovasi dan menggiatkan promosi sehingga mampu bersaing.
“Kita ingin para pelaku usaha khususnya pengrajin local ini agar terus berinovasi, menciptakan ide dan gagasan-gagasannya dengan tetap memperhatikan bagaimana trend, hingga ke depan mampu bersaing tidak hanya di pasar lokal bahkan juga nasional,” tutupnya.(BB)