Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Sehari Tiga kali Gempa Dirasakan di Jembrana

Senin, 12 Agustus 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

berbagai sumber

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Gempa di wilayah Jember dirasakan hingga Kabupaten Jembrana Senin (12/8/2019) pukul 16.31 wita. Gempa berkekuatan magnitudo (M) 4,9 ini merupakan gempa kali ketiga yang dirasakan di Kabupaten Jembrana. Sebelumnya gempa serupa juga terjadi pada pagi hari sebanyak dua kali. Gempa susulan yang terjadi dalam sehari ini pun diharapkan dapat diwaspadai masyarakat untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan.
 
 
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4,9 terjadi sekitar pukul 16.31 Episenter terletak pada koordinat 9,65 LS dan 113,96 BT, atau tepatnya berlokasi di laut  pada jarak 161 km barat daya Jembrana,  pada kedalaman 10 km.
 
Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasar Drs.M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS menjelaskan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
 
 
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Jember III MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
.
 
Gempa bumi kali ini menjadi gempa ketiga yang dirasakan di Jembrana dalam waktu sehari ini. Sebelumnya gempa bumi berkekuatan magnitudo 5.0 terjadi pada pukul 06.51 wita dengan pusat gempa berada di 181 km Barat Daya Jembrana dan gempa magnitudo 4.9 terjadi pada pukul 06.08 wita pada kedalaman 82 km dengan pusat gempa berada di laut 59 km barat daya Jembrana.
 
Terkait dengan gempa yang terjadi ini, masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. “Periksa untuk pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan. Mohon cermati dan terus berlatih langkah - langkah praktis untuk antisipasi bahaya gempabumi, baik pada saat persiapan sebelum gempa, saat dan setelah gempabumi,” jelas Taufik Gunawan. (BB)


Berita Terkini