Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Budidaya Kele-Kele Bisnis Rumahan sangat Menggiurkan

Minggu, 04 Agustus 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Belakangan budidaya Kele-Kele di Bumi Makepung Jembrana mulai menjamur. Bisnis rumahan ini memerlukan modal sedikit namun hasilnya sangat menggiurkan.
 
 
Seperti yang ditekuni saat ini oleh I Komang Suardika, mantan Perbekel Medewi, Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Sejak dua bulan belakangan ini, pria yang akrab disapa Mang Bole ini mulai membudidayakan Kele-Kele untuk dicari madunya. Untuk budidaya Kele-Kele, Bole memanfaatkan pekarangan rumahnya, termasuk jineng atau bale-bale.
 
 
"Madu Kele-Kele ini harganya sangat bagus. Bahkan lebih mahal dari madu lebah dan khasiatnya lebih bagus," ujar Bole saat ditemui di rumahnya, Minggu (4/8/2019).
 
 
Harga madu Kele-Kele perliternya mencapai Rp 1,2 juta hingga Rp 1,5 juta. Agar menghasilkan satu liter madu menurutnya memerlukan 10 Kungkungan (kotak) ukuran 20x50 cm madu Kele-Kele. Dengan biaya pemeliharaan hanya Rp 500 ribu.
 
 
"Masa panen Kele-Kele antara tiga-sampai 6 bulan. Pemanenan bisa dilakukan bertahun-tahun sepanjang Kele-Kele itu tidak pindah dari sarangnya," tuturnya.
 
 
Lanjutnya, untuk satu kotak Kele-Kele menghasilkan paling sedikit 100 CC madu. Pemeliharaannya juga tidak perlu memberikan pakan, namun tempat pemeliharaannya memerlukan lingkungan banyak tanaman bunga karena Kele-Kele makannya dari sari bunga dan juga buah-buahan.
 
 
"Saat ini saya baru memelihara lima puluh Kungkungan (kotak) Kele-Kele. Dari jumlah tersebut bisa menghasilkan sekitar dua puluh juta rupiah dalam waktu tiga bulan. Rencananya saya akan terus kembangkan hingga jumlahnya ratusan. Pemasaran madunya juga tidak ada kendala,' tutupnya.(BB)


Berita Terkini