Lahiran di Toilet Kampus, Mahasiswi ini Digiring ke Polsek Densel
Kamis, 01 Agustus 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Polsek Densel berhasil mengungkap penemuan orok dalam kondisi membusuk yang ditemukan di Pertokoan Grand Soedirman beberapa waktu lalu. Simprosa Dobe (20) pelaku ibu dari pembuang orok tersebut seorang mahasiswi di perguruan tinggi swasta dan kini mendekam di Polsek Denpasar Selatan.
Kapolresta Denpasar, Kombes Rusdi Setiawan didampingi Kanit Reskrim Polsek Densel Iptu Hadimastika Katsuto Putro mengatakan, menurut keterangan tersangka pada 19 Juli 2019 saat mengikuti ujian dikelas perutnya sakit dan izin ke toilet kampus.
Pada saat ditoilet itulah korban mengalami pendarahan dan tersangka kaget karena dari kemaluannya keluar bayi laki-laki. "Karena panik tersangka membekap bayi itu hingga tewas di kamar mandi," kata Ruddi, di Denpasar, Kamis (1/8).
BACA JUGA : Ny. Selly Tutup Posyandu Paripurna 2019 Tekankan Keberlanjutan Program di Masing-masing Banjar
Saat itu, tersangka sempat membersihkan jasad bayi yang dilahirkannya. Kemudian bayi tersebut dibungkus jaket almamaternya dan selanjutnya membuang ke kolam di TKP penemuan mayat orok yang posisinya bersebelahan dengan kampus.
"Usai membuang bayi yang dilahirkan, tersangka kembali ke kelas untuk kembali mengikuti ujian. Menurut keterangan tersangka dirinya dihamili pacarnya berinisial PW yang berada di NTT, " ucap Ruddi.
Terkait kronologi penangkapan tersangka, demikian Riluddi berasal dari laporan masyarakat yang sedang memancing di TKP menemukan mayat orok dan petugas melaksanakan penyelidikan saksi-saksi dan olah TKP di seputaran TKP.
Selanjutnya mendapat informasi bahwa diduga pelaku masih merupakan mahasiswi di sebuah perguruan swasta.
Polisi mengamankan tersangka di tempat kosnya di jalan Tukad Gerinding, Minggu (21/7) untuk selanjutnya dilakukan penyidikan. (BB)