Meski Jabat Gubernur, Koster Siap "Merangkap" Jadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi di Bali
Jumat, 24 Agustus 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Teka teki siapa nantinya yang ditugaskan sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Bali masih misteri dan tanda tanya. Sejumlah nama pimpinan partai politik (parpol) di Bali dijagokan seperti Ketua DPD PDI Bali Dr. I Wayan Koster yang juga Gubernur Bali terpilih periode 2018-2023 dan calon pesaing terberatnya adalah Ketua DPD I Golkar Bali I Ketut Sudikerta.
Terkait hal itu, Koster mengaku menunggu keputusan DPP PDI P soal penugasan menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Bali. Namun ia mengaku siap "merangkap" jika kembali dipercaya sebagai ketua pemenangan Jokowi di Pulau Bali.
"Soal itu (Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'aruf Amin di Bali) nanti terserah DPP (PDI P). Tapi masak kalau ditugaskan tidak siap. Pasti siap," tegas Koster di Kantor DPD PDI P Bali.
Namun sayang, Koster yang juga mantan anggota DPR RI tiga periode itu enggan berkomentar lebih jauh. Begitu pula saat ditanya apakah tidak ada benturan dan akan menggangu konsentrasinya sebagai Gubernur Bali ketika ia juga menjadi Ketua Tim Pemenangan Jokowi di Bali.
"Jangan dulu kesana. Masih jauh. Tidak usah berita itu dulu. Tidak ada gunanya," ujar Koster yang bersama Wakil Gubernur terpilih Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace akan dilantik pada 17 September 2018 mendatang
Seperti diketahui secara historis membuktikan bahwa Koster selaku Ketua DPD PDI Bali pada Pilpres 2014 sukses sebagai Ketua Tim Pemenangan Jokowi- Jusuf Kalla dengan kemenangan telak 71,42 persen suara atas pasangan Prabowo-Hatta.
Anggota DPR RI Fraksi PDIP, IGA Rai Wirajaya
"Pak Koster sudah tidak kita ragukan lagi. Apalagi beliau juga menang di Pilgub Bali. Jadi itu bisa mendongkrak suara dan mengamankan kemenangan telak Pak Jokowi di Bali," kata Anggota Fraksi PDI P DPR RI I Gusti Agung Rai Wirajaya belum lama ini.
Saat disinggung soal posisi Koster yang juga akan menjabat Gubernur Bali sehingga ada potensi benturan kepentingan dan tidak fokus menjalankan program pemerintahanya ketika menjabat Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Rai Wirajaya mengaku tak terlalu khawatir. Baginya Koster bisa cuti pada saat melakukan kampanye.
PDI P Bali pun optimis jika kadernya kembali dipercaya mengomandoi pemenangan Jokowi di Bali maka perolehan suara akan terdongkrak melebihi perolehan suaranya saat Pilpres 2014 yang mencapai hampir 72 persen.
"Semua kader kami bergerak hingga ke anak ranting. Relawan juga banyak yang berkembang di luar tim resmi yang akan disampaikan ke KPU. Jadi kami sangat optimis menang telak di Bali," pungkas Rai Wirajaya yang sudah tiga periode duduk di DPR RI dan maju lagi dalam Pileg 2019 ini. (BB).