Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Kawal Kemenangan Mantra-Kerta, NasDem Siapkan Langkah 'Antisipasi Serangan Fajar'

Kamis, 21 Juni 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ilustrasi

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Jelang hari pencoblosan pilgub Bali 27 Juni mendatang Koalisi Rakyat Bali (KRB) sebagai pengusung pasangan calon gubernur Bali nomor urut dua Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut (Sudikerta Mantra-Kerta) terus bergerak untuk mengamankan keunggulan. 
 
 
Berdasarkan survey terakhir Mantra-Kerta unggul 6,4 persen di atas pasangan lawan. Salah satu upaya untuk mencegah kecurangan dan intimidasi adalah dengan menyiapkan langkah khusus antisipasi mencegah terjadinya serangan fajar.
 
Serangan fajar umumnya dilakukan jelang pemilihan dengan mengimingi materi tertentu agar pemilih mencoblos paslon tertentu. Hal ini sering terjadi di pada Pilkada dengan persaingan yang ketat. 
 
Ketua DPW NasDem Ida Bagus Oka Gunastawa saat ditemui di Denpasar, Kamis (21/6/2018) mengatakan pihaknya telah menyiapkan langkah untuk mencegah hal tersebut.
 
"Dari awal sebagai salah satu partai pengusung kami telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi potensi intimidasi dan serangan fajar," kata Gunastawa. 
 
 
Untuk serangan fajar, Gunastawa mengatakan telah menginstruksikan kepada tim untuk siaga. Terutama di basis masing-masing yang dinilai rawan politik uang. Tim bekerja dengan pola kawal pemilih mulai dari lingkungan terdekat, keluarga, tetangga, banjar sampai tingkat desa. 
 
Tim ini bekerja secara tertutup agar demi menjaga kenyamanan warga. Selain itu warga juga diajak terlibat menolak segala bentuk pemberian sebelum pencoblosan jika tidak ingin berurusan dengan hukum. 
 
Setiap temuan akan dikordinasikan secara langsung untuk kemudian ditindaklanjuti ke penegak hukum. 
 
 
"Pada H min 3 jelang pencoblosan tim Mantra-Kerta khususnya kader NasDem akan siaga di basis masing-masing untuk mencegah serangan fajar. Jadi siapapun yang coba melakukan itu siap-siap saja dipolisikan," tegas politisi ramah yang akrab disapa Gus Oka itu. (BB).


Berita Terkini