Survey Terakhir Mantra-Kerta Unggul, 12.600 Saksi Disiapkan 'Kawal Suara di TPS
Selasa, 19 Juni 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Pasangan calon gubernur Bali nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) menyiapkan 12.600 saksi untuk mengawal perolehan suara dan mencegah kecurangan pada pemilihan gubernur Bali pada 27 Juni mendatang. Saksi tersebut akan disebar di 6.301 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Bali.
Hal ini dikatakan wakil ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) Ida Bagus Oka Gunastawa alias Gus Oka di sela-sela pembekalan saksi Mantra-Kerta Kota Denpasar di GOR Ngurah Rai pada Selasa (19/6/2018).
"KRB ingin memastikan hak demokrasi rakyat tersalurkan tanpa intimidasi. Untuk itu kami serius menyiapkan ribuan saksi demi mengawal suara dan mencegah terjadinya kecurangan," kata Gus Oka.
Ketua DPW NasDem ini mengatakan secara maraton melakukan pembekalan saksi. Ribuan saksi ini diberikan rambu-rambu dan strategi mengawal suara. Termasuk menghadapi intimidasi di lapangan.
"Segala kemungkinan bisa saja terjadi di lapangan, saksi ini diberi pembekalan khusus mengamankan suara dan menghadapi intimidasi," kata Gus Oka.
Dia menambahkan sistem yang disiapkan KRB menutup segala celah adanya suara yang menguap. Prinsipnya satu suara itu mahal, harus dikawal serius. Apalagi survey terakhir menunjukan Mantra-Kerta unggul atas pasangan lawan.
"Mantra-Kerta unggul pada kisaran 6,4 persen. Hal ini tidak lepas dari kepercayaan publik yang terus menguat," ungkap Gus Oka.
Kepercayaan ini pada akhirnya harus dikawal sampai akhir. Tidak hanya saat pencoblosan tentunya, tapi sampai perhitungan akhir di KPU.
"Keberhasilan pilkada tentu tidak sekedar dilihat dari kelancaran proses tapi paling penting setiap suara rakyat aman tanpa intimidasi atau kecurangan," tegas Gus Oka.
Sementara itu, Rai Mantra mengatakan sebagai saksi tentu tekadnya sudah bulat mengawal Mantra-Kerta. Selain mengawal tentu bersama-sama memenangkan pertarungan. "Bukan saatnya kita saling salah menyalahkan, tapi mari bergandeng tangan dan berjuang bersama," ajak Rai Mantra.
Kepada para saksi, Rai Mantra juga menghimbau agar saksi tidak sungkan-sungkan minta penjelasan kepada tim koalisi jika ada informasi yang belum dipahami. Sehingga permasalahan di tingkat saksi bisa diselesaikan dengan segera.
"Ini hal yang perlu diketahui secara jelas sebagai kunci sukses. Saksi agar menerima masukan dan informasi dari ahlinya agar bisa mengawal suara dengan baik," pungkas Rai Mantra. (BB).