Manfaat Ini Bisa Buat Anda Untuk Berbagi ke Sesama
Senin, 17 Juli 2017
Ilustrasi
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Nasional. Berbagi dan beramal merupakan sebuah tindakan yang sangat mulia. Namun, tak sedikit orang yang masih ragu memberikan donasi kepada mereka yang membutuhkan.
Beberapa orang menilai dirinya tidak perlu memberikan bantuan. Ada juga yang merasa dirinya belum berkecukupan, sehingga memenuhi kebutuhan diri sendiri menjadi prioritas utama. Bahkan, ada juga orang yang pelit dan tidak acuh terhadap lingkungan sekitar.
BACA JUGA:
7 Manfaat Menyantap Buah dengan Kulitnya Padahal, berdonasi dan memberikan bantuan kepada orang lain bermanfaat terhadap kesehatan mental dan fisik. Apa saja manfaatnya?
1. Mengaktifkan Sinyal Penghargaan di Otak
Sebuah studi yang dilakukan oleh seorang profesor Universitas Oregon dan rekan-rekannya menunjukkan bahwa kegiatan amal menciptakan respons di otak meniru obat-obatan yang merangsang sel dalam tubuh. Respons ini memunculkan gelombang dopamin dan endorfin yang menimbulkan rasa bahagia dan penghargaan terhadap diri sendiri karena telah berbuat baik kepada sesama.
2. Meningkatkan Kepuasan Hidup
Sebuah studi di Jerman memberi banyak bukti bahwa orang-orang yang memberi lebih banyak kepada orang lain, akan mengalami kepuasan hidup yang lebih besar daripada orang-orang yang tidak memberi. Kenyataannya, komunitas orang yang gemar berbagi cenderung menunjukkan kepuasan yang lebih besar di dalam masyarakat dibandingkan kelompok orang yang tidak murah hati. Intinya, Anda akan lebih bahagia di komunitas Anda jika bersama orang-orang yang saling memberi.
3. Merasa Lebih Bahagia
Sama seperti pada poin sebelumnya, studi yang dilakukan oleh profesor di University of Missouri – Columbia and the University of California – Riverside menunjukkan bahwa orang yang suka memberi cenderung memiliki perasaan lebih bahagia dan puas dibandingkan orang yang tidak memberi kepada orang lain.
4. Melindungi Komunitas Lokal
Organisasi masyarakat lokal cenderung merespons dengan lebih cepat dan lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal daripada organisasi yang lebih besar, dan lembaga ini memperoleh sebagian besar dana mereka dari sumbangan pribadi.
5. Meningkatkan Kesehatan
Seseorang yang menjadi relawan kemanusiaan mangalami peningkatan kesehatan seperti ketahanan fisik dibandingkan orang yang tidak menjadi relawan. Sebuah artikel di Consumer Reports menunjukkan bahwa orang dewasa yang gemar berbagi akan mengalami peningkatan fungsi kognitif, kecepatan berjalan, meningkatkan kemampuan menaiki tangga, dan tingkat menonton televisi yang menurun dibandingkan orang-orang yang tidak menjadi relawan.
6. Mengurangi Tingkat Stres
Periset di Johns Hopkins University dan University of Tennessee menemukan bahwa orang yang rutin membagikan makanan gratis sebagai bentuk kegiatan amal akan mengalami penurunan tingkat stres dan tekanan darah rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak memberi.
7. Mengurangi Beban Pajak
Kontribusi amal dapat mengurangi beban pajak Anda di akhir tahun. Jika Anda menghitung pengembalian pajak Anda, Anda dapat melaporkan jumlah uang yang Anda sumbangkan untuk amal untuk pengurangan penghasilan kena pajak. Bahkan jika Anda kekurangan uang tunai, Anda dapat menyumbangkan barang-barang ke acara amal seperti pakaian, perabot, dan buku. (BB/metro)