1000 Sopir Grab Car Bakal Unjuk Rasa "Tuntut Uang Insentif" Tak Kunjung Cair
Senin, 03 Juli 2017
Baliberkarya.com/Ilustrasi
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Humas aksi demonstrasi driver Grab Car Bintang W.S mengatakan ada 1.000 pengemudi Grab Car beserta mobilnya yang mengikuti unjuk rasa di Gedung Maspion, Jalan Gunung Sahari, besok Selasa (4/7/2017).
Aksi tersebut bertujuan untuk menuntut PT. Grab Indonesia agar mengembalikan hak para pengemudi berupa uang insentif lebaran.
"Prioritas tuntutannya adalah mengembalikan apa yang sudah menjadi hak kami," kata Bintang kepada Arah.com di Grand Pramuka City, Jakarta Pusat, Senin (3/7/2017).
Bintang menuturkan, banyak para driver Grab Car yang tidak mendapatkan haknya dari PT. Grab Indonesia. Hak tersebut terkait insentif lebaran yang PT. Grab Indonesia janjikan sebesar Rp11 juta, dengan syarat mengangkut 10 penumpang perhari sejak H-2 hingga H+5 lebaran.
Dalam proses pemenuhan syarat, banyak driver Grab Car malah mengalami pembekuan akun secara sepihak oleh management Grab. Ribuan pengemudi Grab Car yang aksi besok, Bintang melanjutkan, berasal dari berbagai daerah.
"Kami koordinasi dengan Korwil Bogor, Bekasi, Tangerang Selatan, Tangerang Kota, dan dari seluruh Jakarta," ujarnya.
Kordinator Lapangan untuk aksi, Nuradim menegaskan, demonstrasi besok akan berlangsung secara damai. "Kami sudah sampaikan kepada para Kordinator Wilayah kami bahwa kami tidak melakukan aksi, kami hanya menyampaikan aspirasi secara damai," pungkasnya.
Saat ini, para pengemudi Grab Car yang merasa tidak terpenuhi haknya sudah menggandeng kuasa hukum dari Lembaga Bantuan Hukum Lasmura. Bacthiar E. Sitinjak, pengacara dari LBH Lasmura mengatakan, seharusnya PT. Grab Indonesia tidak melakulan pembekuan akun secara sepihak. Sebab, driver Grab Car adalah mitra, bukan karyawan milik PT. Grab Indonesia.
"Mereka ini bukan karyawan. Mereka ini kan mitra, jadi harus setara. Kita perlu mendengarkan alasan mereka mengapa merugikan mitranya," tandasnya.(BB/Acom)