Setelah Makan Sashimi, Cacing 2,6 Meter Hidup di Perut Seorang Gadis
Jumat, 30 Juni 2017
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Internasional. Dokter di Taiwan dilaporkan telah menemukan cacing pita berukuran 2,6 meter di dalam seorang gadis yang suka makan sashimi, hidangan Jepang yang terbuat dari irisan ikan mentah.
Seorang dokter di Rumah Sakit Tri Service mengatakan seorang anak yang tidak ingin disebutkan namanya itu mengatakan bahwa ia mengalami gatal di rektum (organ yang merupakan bagian dari usus besar) setelah makan di restoran di Taipei.
Gadis itu dikatakan telah pulih setelah ahli bedah menyingkirkan cacing pita dan memberikan obat-obatan kepadanya yang dikatakan Apple Daily dilansir dari Daily News.
BACA JUGA:
Wang Zhijian, seorang dokter anak dari rumah sakit, mengatakan kepada Apple Daily bahwa gadis yang tidak disebutkan namanya itu telah terjangkit sejenis cacing pita yang disebut diphyllobothrium latum.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention AS, Diphyllobothrium latum adalah cacing pita manusia terbesar dan juga dikenal sebagai ikan atau cacing pita lebar.
Cacing pita lebar bisa dihasilkan dari konsumsi daging babi, daging sapi atau ikan mentah yang terkontaminasi.
Seorang dokter He Shengyuan mengatakan bahwa cacing pita diperkirakan telah tinggal di dalam pasien muda tersebut selama lebih dari sebulan.
Dr He mengatakan bahwa cacing pita itu masih hidup dan bergerak di rektum gadis saat dokter memindahkannya. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak makan makanan mentah. (BB/Acom)
Berita Terkini
Berita Terpopuler
