Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Golkar Curiga Pendukung Ahok-Djarot Sedang Diadu Domba

Minggu, 19 Februari 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Nasional. Partai Golkar DKI Jakarta mengajak semua elemen pendukung Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat semakin solid merapatkan barisan dan memaksimalkan kelebihan masing-masing. Sehingga kemenangan pada putaran kedua bisa terwujud.
 
“Berkat ketenangan menghadapi berbagai hinaan, cercaan dan serangan politik, sembari terus menjalankan strategi politik kerja dan santun, semua partai pengusung dan relawan berhasil memenangkan Ahok-Djarot meski belum berhasil mencapai 50 persen plus satu,” ujar Sekretaris Partai Golkar DKI Jakarta Basri Baco di Jakarta, Minggu (19/2/2017)
 
Basri mengemukakan ajakannya, karena melihat saat ini ada upaya pihak tertentu mengadu domba partai-partai pengusung Ahok-Djarot.
 
Upaya itu dilakukan baik melalui media resmi, maupun media sosial dan isu-isu di lapangan.
 
Salah satunya, dengan mengangkat peran satu partai pengusung dan mendiskreditkan peran partai lainnya.
 
“Ini jurus adu domba yang sangat kuno,” ujar Basri.
 
Basri sangat menyadari bahwa pihak lawan akan memainkan berbagai cara dan jurus untuk memecah kekuatan pendukung Ahok Djarot.
 
Menurutnya itu hal yang tak bisa dielakkan karena kekuatan Ahok- Djarot terletak pada dua hal.
 
Kekuatan figur pasangan petahana tersebut dan kekuatan pendukungnya. 
 
“Pada putaran pertama, lawan telah mencoba menyerang kekuatan figur dari berbagai sisi, dan kita semua tahu mereka gagal. Sekarang mereka mulai mencoba menyerang soliditas partai pendukung,” ucap Basri.
 
Basri mengingatkan semua petinggi partai tidak masuk jebakan strategi adu domba yang ada. Karena jika jebakan berhasil, maka pihak lawan akan bertepuk tangan.
 
"Sekarang ini yang penting semua potensi dan keunggulan parpol pengusung maupun relawan tinggal dimaksimalkan. Untuk mengantarkan Ahok-Djarot kembali memimpin DKI Jakarta,” pungkas Basri. (BB/jpnn)


Berita Terkini