Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Minimalisir KDRT, Ny. Ayu Pastika Ajak Kembangkan Kasih Sayang pada Anak

Rabu, 21 Desember 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Peringatan Hari Ibu  (PHI) bukan saja merupakan momentum untuk menghormati kaum ibu atas perjuangan dan pengabdian bagi kita semua namun juga sebagai momen penting sebagai untuk meningkatkan eksistensi dan sumbangsih sosok ibu dalam kehidupan melalui peningkatan pemahaman dan pelaksanaan fungsi utama dalam keluarga dan fungsi sosial dalam hidup bermasyarakat.
 
Demikian disampaikan Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika disela acara Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-88 tahun tingkat Provinsi Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Rabu (21/12/2016).
 
“Fungsi utama Ibu sebagai pendamping suami, pendidik anak-anak serta pilar utama membangun keluarga sejahtera. Sebagai seorang Ibu atau perempuan, saya berharap dapat memperhatikan anak-anak. Karena didalam keluarga, peran seorang ibu sangat penting. Selain  sebagai pendidik dan pembimbing anak-anak, ibu juga harus melindungi keluarga dari kemungkinan kekerasan yang terjadi khususnya terhadap anak anak,” ujar Ny. Ayu Pastika.
 
Menurutnya seorang ibu harus bisa memberikan kondisi yang kondusif bagi anggota keluarga, dengan mengembangkan rasa cinta kasih, rasa hormat dan nilai nilai kebaikan. 
 
“Sebagai sosok panutan dalam keluarga Ibu harus memberikan contoh dengan selalu mengembangkan rasa kasih sayang, rasa hormat, saling menghargai dan membangun nilai kebaikan untuk diajarkan pada keluarga. Dengan kondisi yang penuh kasih, saya yakin anak anak kita akan tumbuh menjadi pribadi yang lembut namun namun tegas. Dan saya harap kekerasan dalam keluaraga dapat diminimalisir,” ujarnya. 
 
Masih menurutnya kekerasan tidak hanya sebatas fisik, namun juga secara verbal, untuk itu peran ibu sangat strategis dalam mengantisipasi terjadinya kedua hal in.  Ia juga menekankan adanya komunikasi yang baik dan terbuka antara  anggota keluarga,  sehingga persoalan yang dialami anggota keluarga bisa terpecahkan dengan baik.
 
Dikatakan Ny. Ayu Pastika, jika saat ini banyak kaum Ibu yang memilih untuk berkarir. Untuk hal itu, istri Gubernur Bali tersebut tidak mempermasalahkan namun tetap peran sebagai istri dan juga Ibu harus diutamakan dalam keluarga. 
 
“Saya sangat mengapresiasi banyaknya para Ibu yang berkarir saat ini. Karena ini merupakan bentuk kesataraan gender, dan saya yakin kau wanita tidak kalah dengan pria . Namun saya ingatkan agar mereka tetap mengambil peran utama dalam keluaraga. Memonitor anak anak dan keluarga, dan memberikan perhatian penuh bagi anak anak. Sehingga anak anak tidak kehilangan sosok ibu, ” ujarnya.
 
Dalam acara Peringatan Hari Ibu (PHI) juga di isi dengan kegiatan seminar yang melibatkan para anggota TP PKK Provinsi , anggota Organisasi Perempuan, LSM Perempuan dan SKPD terkait dengan mengususng tema   
 
“Kesetaraan Perempuan dan Laki-laki Untuk Mewujudkan Indonesia yang Bebas Dari Kekerasan, Perdagangan Orang dan Kesenjangan Akses Ekonomi Terhadap Perempuan” yang menghadirkan dua narasumber yakni AKBP Andi Arwita, SH,. M.Pd (bidang hukum Polda Bali) dan Prof. Dr. I Nyoman Mangku Karmaya, M.Repro.PA (K). (BB)


Berita Terkini