1500 Pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat Bali Minggu Akan Dilantik
Jumat, 09 Desember 2016
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Denpasar. Setelah beberapa bulan lalu terpilih dalam Muscab dan Musda Partai Demokrat dan belum sempat dilantik, para pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) serta Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai besutan presiden keenam Susilo Bambang Yudoyono (SBY) akhirnya bisa bernafas lega lantaran mereka akan dilantik secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat.
Ketua DPD Partai Demokrat Bali yang terpilih kembali secara aklamasi, Made Mudarta menyatakan jika pelantikan yang mengusung tema atau tagline "Partai Demokrat Semakin Merakyat" itu akan dihadiri Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan dan Direktur Eksekutif DPP Partai Demokrat, Fajar Sampurna.
"Pelantikan1.500 pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat se-Bali akan dilantik di sekretariat DPD Partai Demokrat Bali pada hari Minggu 11 Desember 2016," ucap Mudarta, Jumat 9 Desember 2016.
BACA JUGA :
Ketua DPD periode 2016 - 2021 itu menjelaskan bahwa kepengurusan 5 tahun kedepan memiliki tugas berat utamanya untuk pemenangan Pilkada serentak, Pemilihan Anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden - Wakil Presiden. Pelantikan akan didahului pelatihan dan pembekalan pengurus yang akan dilaksanakan di Sekar Tunjung Center (STC) Denpasar.
Menurut pengusaha sukses itu, pelatihan dan pembekalan pengurus itu akan ditekankan pada upaya menggugah kepedulian kader dan pengurus terhadap permasalahan warga di Bali.
"Iya fokus utama kami itu konsolidasi plus memenangkan pilkada di Bali, khususnya yang terdekat Pilkada Buleleng sebagai barometer Pilgub Bali. Sebelum pelantikan kami awalnya telah membantu panti jompo, berdoa bersama, dan melakukan bakti sosial secara serentak di 9 Kabupaten/Kota di Bali," jelas politisi asal Jembrana tersebut.
Lebih jauh Mudarta memaparkan pendidikan dan latihan (Diklat) pengurus akan dimulai mulai pukul 09.30 Wita sampai siang hari di Sekar Tunjung Center (STC) Denpasar dan sekitar pukul 14.00 Wita akan dimulai pelantikan ribuan pengurus Partai Demokrat se-Bali. Ia mengaku dalam pelantikan akan dilakukan upacara mejaya-jaya oleh Sulinggih.
"DPD dan DPC sebagai pemimpin diberikan posisi seperti para dewa jadi akan dilakukan prosesi mejaya-jaya yang dipuput oleh seorang sulinggih. Yang jelas suasananya akan dilakukan secara lokal jenius Bali. Dalam menyambut tamu disambut Gamelan Jegog. Iya standar Partai Demokrat sebelum pelantikan diisi pembekalan dan pelatihan karena salah satu misi Partai Demokrat adalah berpartisipasi aktif melahirkan pemimpin," papar Mudarta.
Dalam pelantikan pengurus kali ini, selain melantik Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, juga akan melantik Sekretaris DPD Partai Demokrat Bali Wayan Adnyana yang juga Ketua Fraksi DPRD Bali, dan Bendahara DPD Partai Demokrat Bali Made Sada serta pengurus DPD Partai Demokrat lainnya.
BACA JUGA :
- Demokrat Berharap KBM Kembali Bersatu Menangkan Paket SURYA
- Mudarta Rombak Pengurus Demokrat, Kader Membelot Diganti
Tidak hanya melantik para pengurus DPD Partai Demokrat, juga akan melantik pengurus DPC se-Bali diantaranya Ketua DPC Partai Demokrat Denpasar, Anak Agung Asmara Putra (Gung Cilik), Ketua DPC Partai Demokrat Tabanan Ida Bagus Kade Adnyana Suryawan, Ketua DPC Partai Demokrat Jembrana Wayan Wardana, Ketua DPC Partai Demokrat Luh Gede Herryani (LGH), Ketua DPC Partai Demokrat Bangli Komang Charles, Ketua DPC Partai Demokrat Gianyar Cok Asmara Putra, Ketua DPC Partai Demokrat Klungkung Gede Artison, Ketua DPC Partai Demokrat Karangasem Gede Suwantara, Ketua DPC Partai Demokrat Badung Made Sunarta.
"Target untuk memenangkan suara Partai Demokrat di Bali, apalagi suaranya naik terus. Partai Demokrat semakin merakyat mempersatukan kembali kader Demokrat. Dengan kekuatan spiritual akan melantik 1.500 pengurus Demokrat berlandaskan konsep Tri Kaya Parisuda untuk Demokrat bangkit. Setiap pemilu Partai Demokrat trendnya terus naik dari tahun 2004 dengan perolehanan suara 5,7 persen meningkat Pileg 2009 menjadi naik 14,5 persen dan terakhir 2014 menjadi 15,6 persen. Kedepan berbasis dapil pencalonannya termasuk kepengurusan sampai seluruh kabupaten/kota," pungkasnya. (BB)