Perbaikan Jalan Putus di Angantiga Butuh Waktu 6 Bulan, DPRD Bali Ingin Dipercepat
Jumat, 02 Desember 2016
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Setidaknya dibutuhkan waktu enam bulan untuk memperbaiki jalan putus di Angantiga, Petang, Kabupaten Badung. Namun, Komisi III DPRD Provinsi Bali menginginkan agar pembaikan jalan tersebut dipercepat.
“Karena situasi alam seperti ini masyarakat harus sabar menunggu. Maksimal butuh waktu enam bulan untuk normal kembali,” kata Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Bali, Ketut Kariyasa Adnyana, di Gedung Wakil Rakyat Bali, Jumat (2/12/2016).
Menurutnya, setelah menelpon Kadis Pekerjaan Umum Provinsi Bali, pihaknya mendapat penjelasan bahwa untuk memperbaiki jalan tersebut harus lebih dahulu memperbaiki saluran irigasi di sebelah jalan yang jebol. Saluran irigasi tersebut merupakan kewenangan Kabupaten Badung.
“Sudah ada langkah-langkah Kabupaten Badung untuk memperbaiki irigasi yang jebol. Itu sudah mulai dikerjakan,” katanya.
Dikatakan, untuk memperbaiki tebing saluran irigasi tersebut dibutuhkan seridaknya waktu lima bulan. Sementara yang menjadi kewenangan Pemprov Bali adalah ruas jalannya. Menurut Kariyasa, kalau saluran irigasi sudah diperbaiki, untuk memperbaiki jalannya hanya dibutuhkan waktu satu bulan.
Kariyasa menyatakan, jalan nyaris putus di Angantiga tersebut merupakan kewenangan Pemprov Bali. Karena itu, pihaknya telah meminta kepada Dinas PU Provinsi Bali untuk memperbaiki. Namun, Dinas PU masih menunggu perbaikan irigasinya oleh Badung.
Sedangkan untuk dibuatkan jalan darurat untuk alternatif tidak memungkinkan. Sebab, di kiri dan kanan adalah tebung yang cukup dalam.
Masalah dana, kalau tidak dianggarkan dalam APBD Bali untuk memperbaiki jalan putus di Petang tersebut, menurut Kariyasa, dapat menggunakan dana cadangan. Sebab, kerusakan jalan tersebut masuk kategori bencana.
Ia berharap perbaikan jalan tersebut bisa dikerjakan secar cepat. Sebab, saat ini masyarakat dari Pelaga yang mau ke Denpasar harus lewat Baturiti. Jaraknya cukup jauh dengan waktu tempuh hampir tiga jam. Sebab, jalan tersebut merupakan jalur utama bagi masyarakat. (BB)
Berita Terkini
Berita Terpopuler
