HUT V Nasdem, Mas Sumatri dan Jaya Negara Pecahkan Kendi Isi Air dari 108 Mata Air
Minggu, 13 November 2016
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Bunyi tetabuhan baleganjur menggema saat Ketua NasDem Bali, IB Oka Gunastawa mengajak Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri dan Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara maju di antara kerumunan kader NasDem di depan Monumen Bajra Sandhi, Denpasar, Bali, Sabtu (12/11/2016).
Dengan sekuat tenaga, mereka kemudian memecah kendi besar yang digantung dengan tiang bambu. Air yang dikumpulkan dari 108 mata air di 57 kecamatan se-Bali dalam kendi itu pun tumpah.
Oka Gunastawa menjelaskan bahwa 108 mata air tersebut melambangkan angka keramat yang dipercaya oleh umat Hindu.
“Oleh karena itu kami coba mengangkat, kita kumpulkan air dari 57 kecamatan yang ada di Bali dengan angka 108 sebagai satu angka yang sangat keramat untuk kita di Indonesia, tidak saja bagi umat Hindu di Bali, tetapi juga angka yang keramat bagi seluruh umat di dunia,” ungkap Gunastawa.
Menurutnya Gunastawa, hal itu merupakan simbolisasi agar pemimpin, utamanya pemimpin di eksekutif dan legislatif selalu mengingat, bahwa ketika berkuasa harus berpedoman untuk kesejahteraan rakyat, bukan untuk memperkaya diri sendiri.
“Ini saya kira sebagai simbolisasi semoga para insan politik, para pemimpin-pemimpin baik di legislatif, eksekutif dan di manapun mereka berada agar ingat berkuasa adalah untuk kesejahteraan bukan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya, itu poinnya,” paparnya.
Sabtu kemarin, NasDem menggelar Kirab Persada Indonesia dalam rangka HUT ke-5 NasDem.
Kirab berlangsung dua hari hingga Minggu (13/11/2016) ini berakhir di Uluwatu, Badung.
Arak-arakan mobil berbagai ukuran memadati sepanjang Jalan Raya Puputan, tepatnya di depan Monumen Bajra Sandhi, sebelum diberangkatkan.
Kirab berkeliling di sembilan kabupaten/kota di Bali untuk mensosialisasikan keberadaan NasDem dan juga untuk mendengar aspirasi dari masyarakat.
“Ini murni dari partisipasi teman-teman, kami DPW hanya memantik saja, biaya dari mereka sendiri, dan nilainya tidak kecil, total ini miliaran juga jatuhnya, saya lihat ini merupakan bukti kecintaan mereka terhadap partai,” papar Oka Gunastawa.
Terkait dengan batalnya Ketum NasDem Surya Paloh membuka kirab, Gunastawa menjelaskan, sang ketum mendadak membahas Pilkada DKI Jakarta di mana NasDem bersama PDIP mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat.
“Kami mohon maaf Pak Ketum batal hadir, karena ada urusan mendadak terkait Pilkada Jakarta. Sedianya beliau akan datang menggunakan pesawat pribadi pada pukul 08.00 Wita, tapi karena ada urusan mendadak menjadi batal,” tukas Gunastawa. (BB/TB)