Berantas Geng Motor, Anggota DPRD Sarankan Bali Tiru Sulsel
Selasa, 01 November 2016
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Ulah geng motor di Bali terus membikin gerah masyarakat. Terakhir geng motor menyerang mahasiswa jurusan Kedokteran pada Universitas Warmadewa. Geng motor merusah mobil bagian belakang mahasiswa tersebut.
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali, Nyoman Oka Antara, Selasa (1/11/2016), menyampaikan, sebaiknya Bali meniru Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam upaya memberantas geng motor. Kebetulan saat dihubungi, Oka Antara bersama anggota Komisi I DPRD Provinsi Bali tengah melakukan studi banding ke Provinsi Sulsel.
“Berdasarkan hasil studi banding di Provinsi Sulsel, geng motor atau begal yang paling banyak dan paling sadis ada di Sulsel. Begitu ada tindakan tegas dari kepolisian dan Kesbangpol untuk memberantasnya, maka lebih kurang 260 orang anggota geng motor sudah ringkus. Enam orang ditembak, tiga orang meninggal,” papar politisi PDI Perjuangan dari Kabupaten Karangasem ini.
Menurut Oka Antara, semenjak saat itu sampai sekarang sudah jarang ada aksi dari geng motor atau begal. Oleh karena itu, untuk menangani begal harus ada kerja sama antara semua kalangan.
“Semua harus duduk bersama, dan sepakat untuk memberantas. Sebab, kalau ini dibiarkan dan tidak serius menangani, maka akan bertambah terus aksinya,” tambah Oka Antara.
Karena itu, menurut Oka Antara, perlu ketegasan ekstra untuk menangani geng motor. Apalagi di Bali, yang dikenal daerah kunjungan pariwisata. Bali akan sangat dirugikan apabila aksi begal itu dibiarkan selalu beraksi.
“Harus ada perintah tegas, tangkap hidup atau mati,” pungkasnya. (BB)