Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Sudi Arsana dan Shintya Devi Terpilih Jadi Putra Putri Tuli 2016

Minggu, 30 Oktober 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Rangkaian Pemilihan Putra Putri Tuli (P3T) 2016 Kota Denpasar berakhir pada puncak malam grand final yang berlangsung, Sabtu malam (29/10/2016) di Taman Kota Lumintang Denpasar dirangkaikan dalam kegiatan Denpasar TIK Festival. Sebanyak 28 peserta Putra Putri Tuli 2016 yang terdiri dari 14 Putri dan 14 Putra berasal dari seluruh Bali beradu wawasan tentang Tuli dan pengetahuan umum diatas panggung dengan melibatkan tim juri dari Bali Deaf Community, dan Guru Bahasa SLBN Sidakarya. Dari empat belas pasang Putra Putri Tuli dengan balutan pakaian adat Bali  masuk tahapan babak lima besar hingga tiga besar dan pemilihan Putra Putri Favorit hasil vote di Media Sosial mereka masing-masing. Terpilih di tiga besar dengan mewajibkan para peserta putra dan putri menjawab soal pada laptop dan peserta mengetik jawaban yang ditampilkan di layar besar. I Ketut Sudi Arsana dan Putu Shintya Devi Yuda berhasil sebagai Juara I Putra Putri Tuli 2016 yang dilaksanakan Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kota Denpasar bekerjasama dengan Dewan Pengurus Cabang Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (DPC Gerkatin) Kota Denpasar.
 
Kehadiran Ketua K3S Kota Denpasar Ny. I.A Selly Dharmawijaya Mantra yang memberikan suport dan semangat langsung kepada para peserta dari awal acara hingga akhir pengumuman pemenang mengajak para Difabel untuk terus berkreativitas. "Yang belum berhasil meraih juara dan menjadi yang terbaik pada ajang P3T kali ini dapat terus berkreativitas dan jangan berkecil hati," ujar Ny. Selly Mantra diatas panggung saat membrikan buket bunga dan piala kepada para pemenang. Lebih lanjut Ny. Selly mengatakan P3T dilaksanakan setiap tahun yang diawali sejak Tahun 2013 lalu bekerjasama dengan Gerkatin Kota Denpasar dalam menjaring kreativitas Difabel Tuna Rungu untuk dapat tampil dan menambah wawasan secara bersama-sama. Dari kegiatan ini mereka nantinya terus melakukan sosialisasi tentang keberadaan Difabel Tuna Rungu dengan event yang lebih tinggi dapat mereka ikuti baik ditingkat Nasional maupun Internasional. "Jangan pandang mereka sebelah mata, berikan ruang kreativitas mereka mampu menunjukan bakat dan talenta mereka," ujar Ny. Selly.
 
Sementara I Ketut Sudi Arsana yang asal Buleleng mengaku  sangat bangga dan senang dapat terpilih dalam ajang pemilihan Putra Putri Tuli kali ini. Ia mengaku akan terus memberikan suport kepada teman-teman komunitas Tuli untuk terus berkreativitas menambah wawasan bersama dan memasyarakatkan bahasa isyarat. Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Pemkot Denpasar, K3S Denpasar dan semua yang terlibat dalam pemilihan ini. "Dari kegiatan ini saya bisa menampilkan bakat saya dihadapan masyarakat, saya akan banggakan orang tua saya," ujarnya.
 
Putu Shintya Devi Yuda juga mengaku tak menyangka akan terpilih sebagai yang terbaik dalam ajang ini. Keberhasilan yang diraihnya kali ini juga tak terlepas dari suport dari orang tua dan teman-teman kepadanya untuk terus berkreativitas, keterbatasan bukan halangan bahwa kita semua sama dan mampu berkreativitas. "Saya akan mengajak teman-teman Putra Putri Tuli untuk terus mensosialisasikan tentang bahasa isyarat dan keberadaan komunitas kita kepada masyarakat serta tak terlepas dengan selalu berkreativitas," ujarnya.
 
Untuk Juara II Putra diraih I Made Wisnu Kencana, Putri diraih Salsa Bilah Regita Cahyani. Juara III Putra diraih Kadek Trisna Bayu Widnyana dan Putri diraih Nyoman Adinda Savitri Dewi.(BB).


Berita Terkini