Hati-hati! Sayat Jok Sepeda Motor Kini Marak Terjadi
Minggu, 11 September 2016
Baliberkarya
Baliberkarya.com - Badung. Setelah sebelumnya heboh terjadinya sayat paha disejumlah tempat, kini kasus yang tak kalah heboh terjadi kampung turis Kuta, Badung, Bali.
Peristiwa menggemparkan warga Kuta Minggu pagi itu yaitu sejumlah sepeda motor warga bagian tempat duduknya yang kerap disebut jok atau sadel di sayat dan dirobek oleh orang tak dikenal.
Salah seorang warga bernama Hendrik yang kos di rumahnya ibu Susi di jalan Kendedes Kuta menyatakan, ia sungguh kaget ketika hendak berangkat kerja, motor yang masih baru dibelinya mau dipakai jok atau sadel beserta spon di dalam di sayat dan dirobek orang tak bertanggungjawab.
"Motor yang hendak saya pakai diparkir di gang nyiur hijau Kuta depan kosan, eh tengah malam saya mau pakai kok jok atau sadelnya hancur disayat dan dirobek orang," ucap Hendrik kepada Baliberkarya.com, Minggu (11/9/2016).
Pria asal Makasar itu menuturkan awalnya ia curiga motornya salah parkir apa gimana, namun setelah warga lainnya jok atau sadel motornya juga disayat dan dirobek membuat pikiran buruknya langsung sirna.
"Padahal saya sudah parkir pinggir sekali dan jalannya luas. Ternyata jok motor tetangga dibelakang juga sama banyak yang disayat dan dirobek," tuturnya.
Saat awak media Baliberkarya.com menyambangi salah seorang warga Kuta lainnya bernama Komarudin, ia mengakui sejumlah jok sepeda motor anak kos disayat dan dirobek orang tak dikenal.
"Tadi anak kos cerita motornya jam 10 malam diparkir, eh jam 11an malam mau keluar jok motornya sudah hancur disayat-sayat orang. Ini sudah kebeberapa kalinya terjadi disini. Bahkan motornya yang dulu sadelnya pernah di sayat dan sudah diperbaiki kini kembali di sayat. Kejadian biasanya setiap malam minggu," ungkapnya.
Berdasarkan pengamatan langsung tim media Baliberkarya.com disetiap jok motor yang disayat dan dirobek, diduga pelaku menggunakan pisau cutter atau pisau pemotong kertas.
Hingga kini belum diketahui apakah ada hubungan pelaku sayat paha dengan pelaku sayat jok sepeda motor. Namun, sebagian besar warga curiga dan kawatir ada kemiripan cara yang dipakai pelaku sayat paha dengan pelaku sayat jok motor.
"Sebaiknya pihak kepolisian segera menyelidiki ini, jangan sampai peristiwa ini menyebar kemana-mana. Kasian dampaknya terhadap warga. Mudah-mudahan pelaku tidak ada hubungannya dengan pelaku sayat paha. Ngeri sajan nok," seloroh warga.(BB).