Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Didukung 12 Suara, Demer 'Semakin PD Terpilih' Jadi Ketua DPD Golkar Bali

Jumat, 21 Februari 2020

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Plt. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih alias Demer yang maju sebagai Bakal Calon Ketua DPD I Partai Golkar Bali semakin percaya diri (PD) dan berkeyakinan akan terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Provinsi Bali yang awalnya digelar Sabtu 22 Februari 2020 namun diundur Senin 24 Februari 2020 di Prime Plaza Hotel Sanur, Denpasar.
 
 
Meski begitu, Demer yang juga Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini mengaku ibarat air mengalir ia menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada para pemegang hak suara. Politisi Golkar asal Desa Tajun Buleleng ini pun mengaku optimis jika sebelumnya mengantongi dukungan 9 suara, namun kini terus meningkat menjadi 12 suara dari total 14 pemegang hak suara. 
 
"Dari total 14 pemilik suara baik DPD kabupaten/kota maupun sayap partai sebagian besar atau 12 suara mengaku mendukung saya. Tapi kita khan ndak tahu besok saat Musda. Iya klo tidak dipercaya untuk dipilih tidak apa-apa khan saya masih bisa di DPP jadi santai saja," ucap Demer sambil tersenyum dalam keterangan pers di Kantor DPD Golkar Bali, Jumat sore (21/2/2020).
 
Demer didampingi Ketua Panitia Penyelenggara Musda Partai Golkar Bali Komang Takuaki Banuartha dan jajaran pengurus Partai Golkar Bali mengaku alasan diundurnya Musda Golkar Bali yang mengagendakan memilih Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bali ini karena menyesuaikan dengan rencana kehadiran Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. 
 
"Musda mundur hanya masalah waktu karena Ketum (Airlangga Hartarto) mau hadir di Musda Golkar Bali. Sesuai surat dari DPP dimana jadwal Musda harus diketok dalam rapat harian DPP Golkar Minggu ini sehingga Senin tanggal 24 Februari Musda baru bisa dilaksanakan tapi untuk waktu dan tempatnya tetap seperti semula," jelas Demer yang juga didampingi Sekretaris Panitia Penyelenggara atau OC (Organizing Commitee) Musda Partai Golkar Provinsi Bali Muammar Kaddafi.
 
Ket Foto: Plt. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali Gde Sumarjaya Linggih alias Demer
 
 
Terkait surat undangan yang disebar, Demer mengungkapkan bahwa tanggal pelaksanaan Musda sudah diralat. Menurutnya, untuk acara Musda Golkar kali ini sekitar 300 undangan disebar seperti untuk Gubernur Bali, Forkominda, pimpinan partai politik di Bali, KPU, Bawaslu, dan undangan lainnya. Ia juga mengalu alasan jadwal Musda ini digelar secepatnya karena berkaitan dengan hari baik. 
 
"Seluruh undangan sudah diralat dan dikomunikasikan dengan pihak-pihak terkait. Kami cepat-cepat melaksanakan Musda karena berkaitan dengan hari baik karena setelah Kuningan tidak bagus atau 'Muncal Balung' sehingga kami memutuskan antara Galungan dan Kuningan," terang Demer.
 
Dalam Musda Golkar Bali kali ini, selain memilih Ketua DPD I Golkar Bali, Demer mengaku juga akan membahas dan menggali pemikiran dari Golkar Bali menyikapi dampak dari virus Corona, baik dari aspek kesehatan termasuk dari dampak ekonomi khususnya bagi pariwisata Bali.
 
"Sesuai isu yang paling hot, rekomendasi dari Golkar Bali soal virus Corona. Nanti ada empat hal yang akan direkomendasikan," tegas Demer.
 
 
 
Seperti diberitakan Baliberkarya.com sebelumnya, berdasarkan mekanisme internal Partai Golkar, dalam pemilihan Ketua Golkar Bali pada Musda kali ini total ada 14 hak suara. Dimana masing-masing satu suara untuk DPD Golkar Kabupaten/Kota sehingga ada 9 hak suara untuk 9 DPD Golkar Kabupaten/Kota se-Bali. 
 
Satu hak suara dimiliki DPP Golkar dan satu hak suara bagi DPD Golkar Provinsi Bali. Sisanya tiga hak suara untuk sayap Partai Golkar, organisasi pendiri Partai Golkar dan organisasi yang didirikan Partai Golkar. Untuk sayap partai seperti AMPG, KPPG secara bersama-sama mempunyai satu hak suara. 
 
Sementara organisasi pendiri partai Golkar yakni Soksi, MKGR, Kosgoro secara bersama-sama mempunyai satu hak suara. Sedangkan organisasi yang didirikan partai Golkar yakni AMPI (Angkatan Muda Pembaharu Indonesia) MDI, (Majelis Dakwah Islamiah), Al Hidayah, Satkar Ulama, HWK (Himpunan Wanita Karya), secara bersama-sama memiliki satu hak suara.(BB).


Berita Terkini