Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Terungkap! Isu Pengobatan Ida Dayak di Jembrana Hanya Hoax Belaka

Jumat, 10 Januari 2025

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket poto: Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Isu kedatangan Ida Dayak, praktisi pengobatan alternatif asal Kalimantan yang dikenal ahli dalam menyembuhkan patah tulang, sempat viral di media sosial, khususnya Facebook. Namun, informasi mengenai praktik pengobatan yang mengharuskan pendaftaran awal dengan biaya Rp 250 ribu tersebut dinyatakan hoaks oleh Polres Jembrana.

Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, membenarkan adanya laporan dari masyarakat terkait isu ini. Dalam konferensi pers yang juga bertepatan dengan pemberian penghargaan kepada klinik Polres Jembrana dari Polda Bali dan BPJS, ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima pertanyaan dari warga mengenai kabar pengobatan alternatif tersebut.

“Masyarakat menghubungi nomor yang tercantum pada iklan pendaftaran melalui WhatsApp. Mereka diberi informasi bahwa pengobatan akan dilakukan di Gedung Ir. Sukarno, dengan jumlah pasien yang mendaftar sudah mencapai 271 orang dari kuota 300 pasien selama tiga hari. Pendaftaran dipercepat dengan bujuk rayu agar segera mentransfer biaya sebesar Rp 250 ribu,” jelasnya, Jumat (10/01/2024).

Pihaknya langsung mengambil langkah cepat dengan melakukan pengecekan. Tim yang diterjunkan menemukan bahwa Gedung Ir. Sukarno tidak memiliki jadwal kegiatan pengobatan alternatif pada tanggal yang disebutkan. Selain itu, nomor telepon yang digunakan dalam pendaftaran terdeteksi sebagai nomor abal-abal yang hanya berfungsi melalui WhatsApp, dan rekening tujuan pembayaran tidak terkait dengan Ida Dayak.

“Kami menduga ini adalah modus penipuan. Informasi yang disebarkan tidak benar, dan kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati. Jangan mentransfer biaya pendaftaran atau pembayaran apapun sebelum memastikan kebenaran informasi tersebut,” tegasnya.

Endang mengaku juga telah menginstruksikan bhabinkamtibmas di setiap desa untuk menyampaikan informasi ini kepada warga. Masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap penipuan yang memanfaatkan nama tokoh atau layanan terkenal.

“Kami menghimbau masyarakat agar selalu memeriksa keaslian informasi yang diterima, terutama yang berhubungan dengan pembayaran uang. Langkah ini penting untuk menghindari menjadi korban penipuan yang kian marak terjadi di era digital,” pungkasnya. (BB)


Berita Terkini