Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Edukasi Mahasiswa Industri Keuangan, Universitas Dwijendra Gelar "Fintektok#10"

Sabtu, 05 Oktober 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Pasca pemerintah membuka kebijakan selebar-lebarnya bagi Financial Technology (Fintech), kini Fintech makin marak dan merambah di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk juga di Bali. Maraknya perusahaan atau industri keuangan berbasis teknologi yang menyediakan layanan fintech memiliki dampak positif maupun negatif.
 
 
Fintech sendiri merupakan bagian dari industri keuangan yang tengah dikembangkan pemerintah saat ini. Nah, agar generasi muda khususnya mahasiswa lebih memahami dan mengetahui bagaimana seluk beluk fintech itu, Universitas Dwijendra menggelar talk show yang dikemas dalam suatu kegiatan bertajuk “Fintektok#10”. 
 
Rektor Dwijendra University, Dr Ir Gede Sedana, M.Sc., MMA. mengatakan tujuan kegiatan ini adalah tidak lain untuk memberikan edukasi mengenai perkembangan industri keuangan khususnya fintech kepada 500 lebih mahasiswa Dwijendra yang hadir. 
 
"Fintektok ke-10 Talk Show dan Exhibition ini menunjukkan upaya nyata bagi mahasiswa termasuk para dosen dan pegawai di Dwijendra University berkenaan dengan kewirausahaan," kata Gede Sedana disela kegiatan tersebut.
 
Fintektok ke-10 ini menghadirkan para pembicara seperti, GM Fintek Media, Zanuar Pujipriatmoko, PT. Indonusa Bara Sejahtera, Viktor Timoti (Taralite), Fransiskus VJS, (Invoila), Yunus Bani (Modal Antara) dan Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika, Kemenkominfo, Mariam F.Barata.
 
 
 
"Mahasiswa diajak secara langsung bertemu dan bertatap muka untuk memperoleh informasi, pengetahuan dan teknologi tentang financial technology. Diharapkan, mahasiswa sejak dini mampu melakukan kegiatan bisnis yang diawali dari skala kecil," harap Gede Sedana.
 
Ia juga berharap kegiatan sejenis bisa berlanjut di masa mendatang. Apalagi dalam kegiatan ini telah dilakukan penandatangan MoU Universitas Dwijendra dengan Fintek Media dan penyerahan sertifikat penghargaan oleh Fintek kepada Rektor Universitas Dwijendra.
 
Selaku Rektor Dwijendra University, Gede Sedana sangat mengapresiasi kegiatan semacam ini, termasuk Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI, Mariam F Barata yang menyampaikan dirinya sangat bangga bisa hadir di Dwijendra University untuk memberikan informasi yang berkenaan kebijakan pemerintah tentang informasi dan teknologi komunikasi. 
 
"Apalagi di Dwijendra University memiliki Fakultas Ilmu Komunikasi yang nantinya bisa mengketuktularkan informasi yang diperoleh," katanya.
 
 
 
Gede Sedana menilai, pengetahuan mengenai inklusi keuangan menjadi sangat penting untuk ditanamkan sejak dini, mulai dari tata cara pengelolaan keuangan hingga memahami perkembangan layanan dan industri keuangan khususnya fintech.
 
Atas dasar itulah, Gede Sedana mengakui Dwijendra University berinisiatif untuk berperan aktif dalam mendorong inklusi keuangan dengan memberikan akses keuangan dan edukasi kepada mahasiswa, dosen serta pegawai bagaimana agar memahami terlebih dahulu bagaimana fintech itu secara mendalam.
 
"Selain memberikan pendanaan untuk usaha produktif yang paling penting yaitu bagaimana memberikan pendampingan mengenai pengelolaan keuangan dan tata cara pengelolaan usaha," tegas Gede Sedana.(BB).


Berita Terkini