Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

HUT ke-30, BPR Kanti Luncurkan "KantiPay" Layanan Berbasis Digital

Senin, 30 September 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Momentum tiga dasa warsa BPR Kanti sejak berdiri tahun 1989, BPR Kanti selalu melakukan beragam terobosan layanan perbankan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada para nasabahnya. Salah satu terobosan luar biasa yang disebutnya sebagai lompatan kanguru di momentum tiga dasa warsa ini adalah layanan perbankan yang berbasis digital. 
 
 
Puncak acara HUT PT BPR Sukawati Pancakanti ke-30 di Hongkong Garden Restauran Denpasar, BPR Kanti meluncurkan "KantiPay" yang merupakan layanan berbasis digital. Selain soft launching "KantiPay" yang merupakan transformasi di era digital khususnya dalam hal layanan perbankan yang berbasis digital juga dilakukan penandatanganan kerjasama MoU dengan perusahaan fintech, dan sejumlah BPR.
 
Transformasi digital yang dilakukan BPR Kanti di era revolusi industri 4.0 saat ini juga dalam hal kerjasama dengan perusahaan fintech yang tidak hanya peer to peer landing (P2P Lending) tetapi juga digitalisasi layanan perbankan seperti pembukaan rekening tabungan, pengajuan kredit, e-money, e-wallet dan sebagainya.
 
"Semua aktivitas layanan BPR Kanti kini bisa dilakukan dalam satu genggaman melalui handphone mulai dari pembukaan rekening tabungan, pengajuan kredit, dan sebagainya. Semuanya demi memberikan kemudahan pelayanan kami kepada para nasabah," kata Direktur Utama BPR Kanti Made Arya Amitaba.
 
Bankir dari Sukawati, Gianyar ini menjelaskan aplikasi "KantiPay" tidak hanya diperuntukkan bagi nasabah BPR Kanti, namun bagi semua masyarakat dapat menggunakannya dengan mendowload melalui smartphone-nya. Menurut Amitaba, aplikasi ini semacam ovo dan alat pembayaran semacam GoPay sehingga terobosan ini sebagai wujud persembahan BPR Kanti agar seluruh layanan perbankannya dilakukan melalui sistem digital.
 
"Nasabah tak perlu lagi datang ke kantor-kantor BPR Kanti untuk melakukan transaksi. Cukup ditempat nanti petugas kami yang akan mendatangi nasabah," jelas pria yang dikenal ramah dengan media dan dikenal sangat humoris ini.
 
Dalam tiga dasa warsanya, BPR Kanti juga mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan baik aset, modal dan tabungan. Di tahun 2019, modal BPR Kanti mencapai Rp25.000.000.000 naik 500 kali lipat. Selain itu, BPR Kanti juga telah melebarkan sayap pengembangannya dengan membangun kantor cabang dan kas pelayanan di sejumlah daerah. 
 
 
"Hal ini tentu semakin memudahkan layanan kepada nasabah. Astungkara sebagai generasi penerus dari Bapak Ketut Gamia kami berhasil melanjutkan visi misi BPR Kanti sebagaimana diamanatkan oleh para pendirinya,” ungkapnya.
 
 
"Jadi ketika nasabah BPR Kanti akan berbelanja di supermarket maupun minimarket, tidak lagi menggunakan kartu ataupun uang cash, cukup dengan menggunakan handphonenya saja," imbuhnya.
 
Amitaba mengakui BPR Kanti telah menciptakan terobosan dalam membuat kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam setiap transaksi. Amitaba menegaskan, launching produk tersebut sebagai pilot project berskala nasional yang merupakan terobosan BPR Kanti dalam menghadapi era digital.
 
"KantiPay merupakan pilot project sekaligus terobosan skala nasional, dan BPR Kantilah yang pertama kali berbasis fintech," tegasnya.
 
Tak hanya itu saja, Amitaba juga menjelaskan, aplikasi KantiPay dikaitkan dengan fintech, tidak harus dengan peer to peer lending saja, tetapi bisa dikaitkan dengan digitalisasi keuangan baik itu dari sisi pembukaan rekening, pengajuan kredit, pembayaran, transfer ke luar negeri. Selain itu juga, pihaknya sudah melakukan kerjasama dalam pembiayaan UMKM melalui fintech.
 
"KantiPay dilihat dari peer to peer lending ada dua sisi, dimana nasabah dalam pengajuan kreditnya melalui fintechnya kita akan ikut membiayai, atau juga nasabah melalui BPR Kanti, perusahaan fintechnya juga ikut memback up, dan hal ini adalah kerjasama dari dua sisi," terangnya.
 
Dengan adanya aplikasi digital KantiPay semakin memudahkan nasabah dalam setiap transaksi karena nasabah tidak lagi memerlukan tandatangan basah, cukup dengan tandatangan digital transaksi bisa dilakukan. Amitaba merasakan, usia tiga puluh tahun BPR Kanti adalah momen yang sangat bersejarah karena selama tiga puluh tahun tetap eksis memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. 
 
"Melalui momentum perayaan ini BPR Kanti akan terus bertransformasi dan mengikuti perkembangan teknologi," ujarnya.
 
Temu Wirasa dan Gathering Nasabah serta Stakeholders sekaligus memperingati Hut ke-30 BPR Kanti Tahun 2019 berlangsung meriah dan semarak. Acara yang diawali tari maskot BPR Kanti, juga diisi pemotongan tumpeng perayaan Hut ke-30 BPR Kanti.
 
Pada kesempatan itu, Amitaba juga menyerahkan Buku "Bank BPR Kanti dan Buku Hukum Adat Bali" sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). Buku tersebut disusun oleh Guru Besar Bidang Hukum Adat Bali Fakultas Hukum Universitas Udayana (Unud), Prof Wayan P Windia.
 
 
Acara peringatan lima tahun perjalanan buku Hukum Adat Bali yang diproduksi enam ribu eksemplar dan telah tersebar di seluruh Bali, luar Bali bahkan hingga ke luar negeri. Puncak perayaan ulang tahun yang dikemas dalam Temu Wirasa atau Gathering bersama nasabah dan stakeholders dimaksudkan untuk memberikan apresiasi kepada nasabah dan stakeholders BPR Kanti memasuki usia ke-30 tahun. 
 
Peringatan hari bersejarah tersebut diwujudkan juga dengan memberikan undian berhadiah dengan hadiah utama dua unit mobil Toyota Agya. Dua hadiah utama tersebut adalah salah satu bentuk apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada nasabah karena sudah setia mendukung perkembangan BPR Kanti selama tiga puluh tahun.(BB).


Berita Terkini