Digugat Warga Diduga Proyek Swakelola Diborongkan, Lurah Nantang Minta Dilaporkan
Selasa, 24 September 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Pengerjaan proyek drainase di wilayah Kelurahan Sangkar Agung, Jembrana djgugat oleh warga. Pasalnya, proyek swakelola dengan menggunakan dana Kelurahan tersebut diduga warga pengerjaannya di borongkan. Tidak jelas berapa anggaran proyek yang pekerjaannya baru tahap penggalian tanah tersebut karena di lokasi proyek tidak terpasang papan informasi proyek.
BACA JUGA : KPPAD Bali Minta Polisi Usut Kasus ABG Hamil di Jembrana, Bayi yang Dilahirkan Minta Dikembalikan
"Pekerjanya semua warga luar Sangkaragung, padahal proyek itu swakelola. Jelas pengerjaannya diborongkan," ujar seorang warga setempat, Selasa (24/9/2019)
Bukan hanya itu, menurut sumber tadi, suplayer pengadaan barang proyek juga dari luar Sangkaragung. Namun tidak jelas siap suplayer pengadaan barang dan siapa yang mengambil pekerjaan tersebut karena proyek tersebut terkesan tertutup.
"Seharusnya jika pengerjaannya swakelola, warga lokal dilibatkan. Atau pengadaan barang yang ditunjuk warga lokal, bukan dari luar," imbuhnya melalui telpon.
Terkait hal tersebut Lurah Sangkar Agung Ni Putu Satya Wirantari dikonfirmasi melalui ponselnya membenarkan pengerjaan proyek tersebut secara swakelola dan sudah ada panitianya. Pihaknya telah menyerahkan kepada panitia dan dirinya tidak ikut campur dengan panitia.
"Sudah ada panitianya, terserah panitia mau cari rekanan dimana saja diperbolehkan dan itu urusan panitia," tegasnya.
Lanjutnya, jika ada warganya yang melapor dia meminta identitas yang melapor dibuka dan bahkan dia mempersilahkan melaporkan dirinya. Satya Wirantari juga mengatakan jika ada warganya yang melaporkan proyek tersebut agar datang ke Kantor Kelurahan.
"Jika ada warga saya yang melapor, siapa orangnya atau suruh dia datang ke kantor kelurahan," ujarnya ketua.(BB)
Berita Terkini
Berita Terpopuler
