Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Astaga! Bayi ABG di Jembrana Setelah Lahir Ternyata Diberikan ke Orang Lain, Kakek Korban Menggugat

Minggu, 22 September 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Ni Putu RS (16), siswi kelas XII di salah satu SMA Negeri di Kecamatan Mendoyo, Jembrana yang disetubuhi pria bejat hinga hamil, tiga hari lalu telah melahirkan bayi perempuan melalui operasi di RSU Negara.
 
 
Namun pasca kelahiran bayinya tersebut, masalah kembali muncul. Ibu korban kabarnya telah menyerahkan bayi tersebut kepada salah satu pasangan suami istri di desanya yang diketahui tidak memiliki anak. Ibu korban menyerahkan bayi tersebut diduga lantaran ibu korban telah banyak meminta uang kepada pasutri tersebut untuk keperluan perawatan korban selama mengandung.
 
“Ya, korban kemarin sudah bias pulang dari RSU Negara setelah melahirkan. Namun bayinya diserahkan atau diadopsi oleh salah satu pasangan suami istri yang tinggal satu desa dengan korban,” terang PJ Perbekel Desa tempat tinggal korban, Minggu (22/9/2019)
 
Namun PJ Perbekel tersebut mengaku tidak mengetahui nama pasutri yang telah mengadopsi bayi dari korban tersebut. Namun pihaknya segera akan berkoordinasi dengan kelian banjar setempat untuk mencatat identitas pasutri yang mengadopsibayi korban tersebut.
 
Sementara itu Wyn KR, kakek korban begitu mengetahui bayi dari cucunya diberikan kepada orang lain oleh menantunya (ibu korban) mengamuk. KR tidak terima bayi cucunya itu diberikan dan diasuh oleh orang lain. Terlebih orang tersebut tidak ada hubungan kekeluargaan.
 
 
“Intinya, saya sebagai kakek korban sangat tidak terima bayi itu diserahkan kepada orang lain. Saya ingin bayi itu diasuh di lingkungan keluarga. Saya minta proses adopsi ini dibatalkan dan bayi itu dikembalikan kepada ibunya, terlebih proses adopsi dilakukan dengan tidak syah,” ujar KR melalui telpon tadi siang.
 
KR yang saat ini masih berada di Sumatra mengaku segera akan pulang dan melaporkan masalah ini. Dia menduga menantunya (ibu korban) memberikan bayi tersebut kepada orang lain karena sebelumnya sudah banyak mengambil uang kepada orang tersebut.
 
“Saya sangat keberatan dengan tindakan menantu saya. Itu sangat keterlaluan, saya harap pihak kepolisian mengusut masalah ini,” tegasnya.
 
 
KR disamping sangat keberatan bayi cucunya diserahkan kepada orang lain, dia juga meminta kepada pihak kepolisian agar mengusut siapa pria yang tega menyetubuhi cucunya hingga hamil. Sebenarnya, dia sudah berulang kali mendesak cucunya agar mau mengaku siapa pelaku namun tidak mau terbuka.
 
“Ibunya juga saya minta untuk menyelesaikan masalah tersebut, termasuk melapor ke polisi agar pelaku yang menghamili cucu saya terungkap, tidak pernah digubris. Selama ini ibunya justru menutup-nutupi,” pungkasnnya.(BB)


Berita Terkini