Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Pasca Koster Vs Pelindo 'Berdamai', Menteri BUMN "Tancap Gas" Proyek Pelebaran Pelab

Selasa, 10 September 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar, Pasca 'sepakat damai' antara Gubernur Bali I Wayan Koster dengan Pelindo III yang dimediasi oleh Deputi Infrastruktur Kemenko Maritim Ridwan Djamaludin, Sabtu (7/9) lalu, pihak Pelindo III langsung "tancap gas" mengerjakan proyek penataan yang sempat tertunda.
 
 
Usai konflik dan perseteruan Gubernur Bali I Wayan Koster dengan Pelindo III tersebut rupanya menjadi perhatian Menteri BUMN Rini Soewarno yang merupakan "induk semangnya" Pelindo III dengan meninjau langsung pengembangan pelabuhan Benoa. 
 
Dalam kunjungannya, Selasa siang (10/9) kepada media Menteri Rini menyampaikan dengan adanya penataan tidak hanya pariwisata saja yang akan tumbuh. Menurutnya, kegiatan kepelabuhanan lainnya juga akan menstimulus ekonomi di Bali.
 
 
"Seperti nanti supplai energi juga akan lebih baik karena pertamina dan LNG akan dipindahkan ke lokasi yang lebih aman serta luas tentunya akan menambah kapasitas ketersediaan energi untuk Bali," katanya.
 
Saat kehadiran Menteri Rini, desa adat setempat juga sedang melaksanakan upacara Guru Bendu Piduka sebagai tanda dimulainya pembangunan fasilitas pemelastian untuk Desa Adat Pedungan.
 
"Dari sisi religi, sejak awal sudah masuk dalam rencana pengembangan Pelabuhan Benoa. Pelindo III telah menyelesaikan penyiapan area seluas hingga 1 hektar untuk pembangunan lokasi Upacara Melasti umat Hindu dan juga sebagai penghormatan tertinggi pada Krama Bali," ungkapnya.
 
Ket Foto: Menteri BUMN Rini Soewarno
 
Saat mendampingi kunjungan Menteri BUMN Rini Soewarno ke Dumping II Benoa, Direktur Utama PT Pelindo III Doso Agung, menyatakan bahwa pengembangan Pelabuhan Benoa akan mendukung rencana pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bidang Pariwisata di Bali yang didengungkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster.
 
 
"Pelabuhan Benoa disiapkan untuk menjadi gerbang laut wisatawan mancanegara yang datang ke Bali dengan kapal-kapal pesiar internasional berukuran besar. Dengan pengembangan yang terintegrasi, nantinya pelabuhan jalan masuk menuju destinasi-destinasi pariwisata andalan di sekitarnya," kata Doso.
 
Doso Agung menjelaskan, sesuai arahan Gubernur Bali I Wayan Koster bahwa seluruh pengembangan di Bali harus ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat Bali, melalui upaya-upaya yang selaras dengan pelestarian alam. Ia berjanji, selain dari sisi religi dan lingkungan, pengembangan destinasi pariwisata dan infrastruktur pendukungannya yang selaras kearifan lokal juga akan membuka banyak kesempatan bagi terbukanya lapangan pekerjaan dan peluang berwirausaha bagi masyarakat Bali sendiri. 
 
 
"Selain tentunya juga berkontribusi pada perekonomian nasional, karena Pelabuhan Benoa dan sektor pariwisata Pulau Dewata merupakan bagian penting dari integrasi logistik, transportasi, dan wisata," jelas Doso.
 
Untuk diketahui hingga kini dari dua tahap sudah ditanam sekitar 100 ribu bibit bakau di wilayah pesisir perairan Pelabuhan Benoa yang sudah ditanam hingga seluas kurang lebih 4 hektar. Semakin rimbunnya habitat bakau yang terestorasi akan sejalan dengan pengembangan berbagai destinasi wisata selaras alam lain. 
 
"Jadi ke depan, pelabuhannya asri, destinasi wisatanya asri, sehingga diharapkan dapat berkelanjutan mensejahterakan masyarakat Bali di masa depan," tegasnya.
 
 
 
Dalam kesempatan yang sama, Kelihan Adat Banjar Pesanggaran, Desa Adat Pedungan I Wayan Widiada yang juga hadir mendampingi Menteri BUMN menyampaikan langkah cepat diambil Pelindo III untuk mengutamakan membangun tempat pemelastian seperti yang diharapkan masyarakat Desa Adat Pedungan. 
 
"Dari awal memang ini yang kita inginkan, prioritas membangun Pemelastian dan kanal untuk para nelayan kita," pungkasnya.(BB).


Berita Terkini