Sinergikan Program dan Kegiatan Pembangunan, Bappeda gelar FGD bersama Bappeda Provinsi Bali
Selasa, 10 September 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Mendukung terwujudnya sinkronisasi program dan kegiatan pembangunan antara pemerintah Provinsi Bali dengan pemerintah Kabupaten/Kota khususnya terkait aspek lokasi serta kesiapan pelaksanaan pembangunan digelar Focus Group Discusion (FGD) Sinkronisasi Program dan Kegiatan Prioritas Provinsi Bali dengan Kota Denpasar di Graha Sewaka Dharma, Denpasar pada selasa (10/9/2019).
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekda Kota Denpasar, AAN.Rai Iswara bersama Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali, Wiasthana Ika Putra , Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma serta perwakilan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar.
Walikota Denpasar dalam sambutannya yang dibacakan Sekda AAN.Rai Iswara mengatakan pelaksanaan FGD merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi Gubernur Bali dengan seluruh Bupati/Walikota se-Bali yang telah dilaksanakan pada selasa, 25 Juni 2019 lalu.
Pemerintah Kota Denpasar sangat mengapresiasi kegiatan FGD ini untuk mendukung terwujudnya sinkronisasi program dan kegiatan pembangunan di Bali. Pelaksanaan kegiatan ini saya titipkan Kota Denpasar untuk mendapatkan penanganan bersama.
Sejalan dengan semangat Sewaka Dharma (melayani adalah kewajiban) untuk mewujudkan Denpasar Kreatif Berwawasan Budaya dalam Keseimbangan Menuju Keharmonisan. Tahun 2020 pembangunan di Kota Denpasar diprioritaskan pada peningkatan kapasitas SDM didukung pendidikan dan kesehatan berkualitas, Pembangunan Infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas, membangun ekosistem ekonomi kreatif yang kondusif menumbuh kembangkan wirausaha, memantapkan pembangunan pariwisata berbasis budaya, dan memantapkan Reformasi Birokrasi dan Tata Kelola Pemerintahan.
BACA JUGA : DPD GP Jamu Bali Siap Pameran di Pantai Sanur
Beberapa program prioritas sesuai pembagian kewenangan sudah diusulkan melalui mekanisme perencanaan baik ke pusat maupun ke provinsi termasuk usulan yang bersifat khusus sudah disampaikan. Saya berharap FGD ini dapat dimanfaatkan untuk mensinkronkan Program dan Kegiatan Prioritas Provinsi Bali dengan Kota Denpasar serta dapat memberikan berbagai pemikiran yang inovatif dan kreatif dalam menjawab berbagai isu di Kota Denpasar.
Sementara Kepala Bappeda Litbang Provinsi Bali, Wiasthana Ika Putra saat ditemui mengatakan sesuai dengan komitmen bersama Pemerintah Provinsi Bali dengan Kabupaten/Kota akan dikelola dengan semangat satu pulau satu manajemen. Tindak lanjut merupakan tanggung jawab Bappeda untuk menjabarkan komitmen kepala daerah masing- masing.
BACA JUGA : Atasi Keterbatasan Lahan Pertanian di Perkotaan, Dr Gede Sedana Sebut Solusinya "Urban Farming"
Dokumen perencanaan harus sinkron prioritas pembangunan antara Pemerintah Provinsi dengan Kabupaten/Kota, jadi apa yang dikerjakan pemerintah Provinsi harus dijadikan landasan dan selaras dengan kabupaten/kota dengan tujuan indikator capaian pembangunan daerah.
“Atas dasar itulah dengan komitmen kepala daerah kita lanjut mengunjungi Bapedda Kabupaten/Kota dengan seluruh OPD melalui FGD ini akan dipastikan ada kesinambungan program. Denpasar dengan status sebagai ibukota Provinsi Bali tentu banyak program pembangunan yang khas sebagai daerah perkotaan sehingga nantinya kita mengetahui seperti apa potensinya dan seperti apa pendekatan yang akan diterapkan” ungkapnya. (BB)