Juliawan Pimpin BPC Hipmi Bangli Periode 2018-2021
Rabu, 31 Juli 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Bangli. Setelah melalui proses pemilihan pada bulan Peruari 2019 lalu, Ketua Umum (Ketum) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Bali Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, SP.KK.FINSDV akhirnya resmi melantik I Wayan Juliawan Edi sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Bangli masa bhakti 2018-2021.
BACA JUGA : Hadiri Peringatan Hari Koperasi Ke-72, Bupati Made Gianyar Minta Koperasi di Bangli Reorientasi
Pelantikan dilaksanakan di Ayodya Oemah Straobery, Pengotan Bangli, Selasa (30/7), juga disaksikan oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bangli I Nengah Sudibia yang mewakili Bupati Bangli, Dandim 1626 Bangli Letkol. Cpn. Andy Pranoto, Forkompinda Kabupaten Bangli dan Ketua Umum BPC HIPMI se-Bali.
Wayan Juliawan, Ketum HIPMI Bangli terpilih mengatakan, ada dua program prioritas ke depan yang akan diperjuangkan HIPMI Bangli untuk mencetak sebanyak mungkin wirausaha muda baru di Kabupaten Bangli. Pertama, menjalankan program HIPMI Go To School dan yang kedua dengan membuat beberapa event dan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Bangli dan HIPMI se Bali.
Khusus untuk HIPMI Go To School, sambung dia, dalam program ini pihaknya akan memperkenalkan apa itu HIPMI dalam bentuk talk show, sehingga anak-anak muda ini tertarik untuk menjadi wirausaha dan mengenal lebih banyak profesi. Sehingga anak-anak muda kita di Bangli tidak hanya bercita-cita menjadi seorang Dokter, Guru, Polisi maupun PNS saja, tetapi mengenal banyak profesi lain yang bisa membuat mereka sukses.
Sambung dia, HIPMI Go To School ini dilakukan untuk merubah image pemuda tentang pengusaha. Sehingga minat anak mudah berubah menjadi pengusaha. “Kalau dulu orang sekolah atau kuliah tujuannya untuk menjadi pegawai. Tapi saat ini, pengusaha dianggap profesi yang keren. Saya lihat sekarang banyak anak muda yang tertarik menjadi pengusaha,” bebernya.
Sementara itu, Ketum HIMPI Bali Gusti Nyoman Darmaputra pada kesempatan mengatakan, HIPMI merupakan organisasi yang mengedepankan persaudaraan. Ia juga menjelaskan, HIPMI merupakan organisasi pengusaha muda tertua dan terbesar di Asia Tenggara. Dan jebolan-jebolan HIPMI tidak hanya sukses di ekonomi, tetapi juga di kancah politik. “Presiden Jokowi itu kader HIPMI dari Solo, termasuk pengusaha besar seperti Aburizal Bakrie, Surya Paloh dan lain-lain, itu merupakan kader HIPMI secara nasional,” terangnya.
Ia juga menambahkan, saat ini HIPMI sedang memperjuangkan Undang-Undang Kewirausahaan. Kita sedang berjuang bagaimana Undang-Undang kewirausahaan ini lebih berpihak kepada wirausaha lokal, pengusaha pribumi dan pengusaha pemula. “Kemarin Pansus Undang-Undang Kewirausahaan sempat datang ke Provinsi Bali. Hanya dua provinsi yang dikunjungi Pansus, yakni Bali dan Aceh.
Disana kita banyak berdiskusi dan banyak masukan sudah kita berikan terkait Undang-Undang Kewirausahaan ini. Intinya kita perjuangkan penangguhan-penangguhan khusus dibuat untuk pengusaha pemula. Semoga rancangan Undang-Undang ini bisa segera disahkan menjadi undang-udang,” harapnya.
BACA JUGA : Rai Mantra Ikuti Hash Sejauh 3 KM, Susuri Pematang Sawah Hingga bebatuan Terjal di Kerambitan
Sementara itu dalam sambutan Bupati Bangli yang dibacakan Kadis Perindustrian dan Perdagangan Bangli Nengah Sudibia menyampaikan, saat ini aktivitas manusia dalam beberapa dekade terakhir telah terbantu oleh kehadiran revolusi industry, baik dari segi kualitas maupun efisiensi waktu. Kehadiran revolusi industry 4.0 (Four Point Zero) ibarat pedang bermata dua.
Ia akan membawa banyak perubahan dengan segala konsekwensinya, industry akan semakin kompak dan efisien. Namun ada pula resiko yang mungkin muncul, misalkan berkurangnya sumber daya manusia karena digantikan oleh mesin atau robot. Artinya, di dalamnya terdapat berjuta peluang, tapi juga di sisi lain berjuta tantangan yang harus dihadapi.
Oleh karenanya, melalui pelantikan pengurus baru HIPMI Bangli, dengan semangat mudanya, diharapkan dapat berperan dalam mengambil peluang dan dapat menjawab tantangan atas kemungkinan berkurangnya pemanfaatan sumber daya manusia dalam era 4.0. “Saya berharap HIPMI dapat melakukan kolaborasi dengan semua stakeholder terkait untuk memanfaatkan peluang dan sekaligus menjawab tantangan tersebut,” pungkasnya. (BB)