Saat Gempa, Pasien dan Penunggu Pasien RSU Negara Berhamburan
Selasa, 16 Juli 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Gempa dengan magnitudo 6,0 yang terjadi di Bali pagi tadi yang berpusat di Nusa Dua juga dirasakan cukup kuat hingga di Bumi Makepung, Jembrana.
Getaran gempa cukup keras di Jembrana membuat sejumlah warga berhamburan keluar rumah. Gerakan spontan ini karena warga takut bangunan akan roboh. Sehingga mereka memilih mencari tempat yang aman.
Tidak ketinggalan sejumlah pasien dan penunggu pasien di RSU Negara. Begitu ada goncangan gempa cukup keras, mereka berhamburan keluar ruang perawatan. Bahkan terlihat ada pasien lari dari ruangan dengan kondisi masih diinfus.
Bukan hanya pasien dan penunggu pasien yang menghuni ruang perawatan lantai dasar. Ratusan pasien di lantai dua maupun lantai tiga panik. Mereka berhamburan keluar ruang perawatan. Beberapa diantara mereka sempat terjatuh.
"Saya kaget tiba-tiba ada gempa. Tanpa pikir panjang saya lari keluar ruangan takut bangunan roboh," ujar Komang Sutarma, salah seorang penunggu pasien di RSU Negara, Selasa (16/7/2019).
Direktur RSU Negara dr Oka Parwata dikonfirmasi wartawan mengatakan, saat terjadi gempa, situasi di RSU Negara sempat krodit lantaran pasien dan penunggu pasien panik berhamburan menyelamatkan diri.
.jpeg)
Beruntung menurutnya kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka. Demikian juga tidak ada kerusakan bangunan di RSU Negara. Namun demikian pihaknya menghimbau para pasien dan penunggu pasien agar selalu waspada jika terjadi gempa susulan.
.jpeg)
Sementara itu dari informasi yang diperoleh dari BPBD Jembrana, hingga sore hari dikabarkan belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan bangunan akibat guncangan tersebut. Namun pihak BPBD mengaku masih tetap melakukan pengecekan ke lapangan.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
