Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Lima Orang Dilaporkan Luka-luka, Badung Paling Parah Alami Dampak Gempa

Selasa, 16 Juli 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Gempa bumi dengan skala 5.8 Magnitude pada pukul 08.18 dirasakan seluruh kabupaten/kota di Bali. Gempa yang berlokasi di 83 km barat daya Nusa Dua ini menyebabkan puluhan bangunan rusak dan korban luka-luka. Dari laporan BPBD Bali, disebutkan Kabupaten Badung mengalami dampak kerusakan paling parah akibat gempa bumi tersebut.
 
 
Kalaksa BPBD Prov Bali, I Made Rentin mengungkapkan, dari sembilan kabupaten kota di Bali yang merasakan gempa tersebut, empat kabupaten lainnya tidak mengalami kerusakan bangunan dan korban luka-luka meliputi, Tabanan, Bangli, Karangasem, Klungkung.
 
Sementara di Buleleng gempa bumi mengakibatkan satu rumah di Banjar Klod, Desa Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Buleleng roboh. Selain itu, satu rumah di Desa Depeha, Kecamatan Kubutambahan mengalami kerusakan.
 
 
Untuk Jembrana, kerusakan akibat gempa terjadi di SD I Yeh Sumbul dan SMP 5 Mendoyo. Selanjutnya di Kabupaten Gianyar, plafon pada bangunan Rutan/Lapas Gianyar jebol. Selain itu ornamen pada atap gedung DPRD Kab. Gianyar patah dan beberapa genteng pecah.
 
 
Di Denpasar, dampak akibat gempa ini terjadi di Pura Lokanatha Lumintang. Beberapa bata merah pelinggih runtuh. Sementara di Badung sedikitnya ada 20 bangunan yang mengalami kerusakan diantaranya SD Negeri I Ungasan, Kantor Camat Kuta, SD 11 Jimbaran, Gapura ITDC, Hotel Mercure Nusa Dua, Alfamart di Jln.Bali Cliff No.48 Ungasan, Kuta Selatan, SMPN 5 Kuta Selatan, SMPN 2 Ungasan, SMP Negeri 2 Kuta Selatan, Kantor Camat Kuta Selatan, Bangunan rumah mengalami kerusakan akibat gempa di Br.Sukajati Desa Taman Abiansemal Badung, Pelinggih Bapak Muada (SD Negeri 1 Ungasan Kutsel ), SD 3 Ungasan, Genteng SDN 5 Dalung Kuta Utara, SDN 5 Ungasan, SDN 1 Tuban, SDN 2 Tuban, Gedung Serbaguna Desa Adat Tuban, Banjar Tuban Griya dan Kantor Bea Cukai Tuban.
 
 
Sementara untuk korban luka-luka, laporan yang diterima BPBD Bali disebutkan ada lima orang yang mengalaminya. Korban luka-luka terjadi di SD I Ungasan yang dialami dua siswa dan satu guru. Mereka mengalami luka di bagian kepala. Korban luka-luka juga terjadi di Jembrana, dua orang di SMPN 5 Mendoyo, Jembrana. “Satu orang mengalami luka lecet dan satu orang lagi pingsan,” tutur Made Rentin. (BB)


Berita Terkini