Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Geger Video Ikan Terdampar di Pantai Canggu Dikaitkan Gempa Bali, Ini Kata BPBD

Selasa, 16 Juli 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Selain gempa bumi yang mengguncang Bali, masyarakat juga dihebohkan dengan terdamparnya ribuan ikan di Pantai Canggu yang sempat terekam oleh video warga. 
 
 
Rekaman yang diperkirakan terjadi pada malam hari tersebut disebut diambil pada Senin (15/7/2019), atau sehari setelah gempa bumi. Dua fenomena yang terjadi secara berdekatan ini pun membuat banyak masyarakat yang saling mengaitkannnya.
 
Video berdurai satu menit yang disebarkan melalui pesan Whatsapp ini memperlihatkan sejumlah warga yang berupaya mengumpulkan ribuan ikan yang terdampar di pantai. Meski ombak terus menerjang ikan yang terdampar tersebut, terlihat ikan tetap berlarian ke pinggir. Warga pun dengan mudahnya menangkap ikan yang berserakan di pesisir pantai. 
 
 
Keberadaan video ini pun banyak dikomentari oleh warganet. Tidak sedikit yang mengaitkan kejadian ikan terdampar tersebut dengan gempa yang menggoyang Bali. Terkait hal itu, tim Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana Daerah Bali yang berada di bawah Badang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mengatakan terdamparnya rombongan ikan di pesisir pantai sangat jarang terjadi.
 
"Betul, betul (mengenai kebenaran video). Itu fenomena tumen. Jarang-jarang terjadi yang seperti itu," ujar Tim Pusat Pengendalian Operasional Penanggulangan Bencana Daerah Bali Nyoman Parwata.
 
 
Menurutnya, fenomena tumen sering terjadi setelah gempa terjadi yang menyebabkan pasang surut air laut. "Tapi semalam kan tidak terjadi gempa. Hanya pagi tadi (terjadi gempa)," lanjutnya. 
 
Meski demikian fenomena ini dianggap wajar oleh masyarakat setempat. Nyoman berharap masyarakat tetap tenang dan tak mengaitkan dengan peristiwa kebencanaan sebelum ada kajian yang mendalam. (BB)


Berita Terkini