Dihantam Gelombang Tinggi, Truk Terjungkal dalam Kapal Timpa Dua Mini Bus
Minggu, 14 Juli 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Cuaca di Selat Bali sejak seminggu belakangan ini dikabarkan memburuk. Angin bertiup kencang memicu terjadinya gelombang tinggi dan harus deras. Kondisi ini sangat membahayakan pelayaran.
BACA JUGA : Sempat Gugur Lewat Jalur Zonasi dan NEM, Syukurlah! Enam Remaja di Melaya Diterima di SMA Negeri
Seperti yang terjadi kemarin siang. Dilaporkan cuaca di Selat Bali tergolong ekstrim. KMP Pelangi Nusantara yang berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk dikabarkan sempat terjadi musibah.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, KPM Pelangi Nusantara yang membuat berapa truk kecil dan besar serta berapa kendaraan mini bus (mobil pribadi), termasuk orang bertolak dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi kemarin sekitar pukul 11.03 WITA.
Selama 20 menit perjalanan dan sudah mulai memasuki perairan Gilimanuk, tiba-tiba kapal tersebut dihantam gelombang tinggi sehingga oleng keras. Nahas truk besar dengan muatan tinggi di dalamnya terjungkal dan menimpa dua unit mobil mini bus hingga dua mini bus tersebut mengalami kerusakan cukup parah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Kepala Syahbandar Gilimanuk Ketut Arya Dana dikonfirmasi wartawan sore tadi membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya kejadian tersebut dipicu akibat cuaca buruk yang melanda Selat Bali.
Pihaknya menghimbau kepada para nahkoda kapal yang melayani pelayaran di Selat Bali agar selalu waspada karena cuaca di Selat Bali tidak menentu.(BB)