Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Astaga! Puluhan Hektar Tanaman Padi di Jembrana Gagal Panen karena Kekeringan

Sabtu, 13 Juli 2019

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Musim kemarau berkepanjangan belakangan ini berdampak kekeringan di sejumlah wilayah di Jembrana.
 
 
Di Desa Manistutu, Kecamatan Melaya, Jembrana, puluhan hektar sawah milik petani setempat gagal panen lantaran kekeringan. Sejak usai penanaman padi, puluhan hektar sawah di Subak Manistutu tidak mendapatkan pasokan air lantaran sumber air mengering akibat kemarau.
 
Tanaman padi seluas 55 hektare yang berumur 50 sampai 65 hari terancam mati lantaran sudah tidak bisa dialiri air. Padahal padi diusia seperti itu sangat memerlukan air. Kondisi ini dipastikan petani mengalami gagal panen.
 
Tanah persawahan tersebut kini kondisinya retak-retak akibat tidak ada pasokan air. Kekeringan di subak tersebut menurut sejumlah petani mulai terjadi sejak dua bulan lalu. Kondisi tersebut membuat sejumlah petani hanya bisa pasrah dan tentunya akan menanggung hutang.
 
 
 
"Air mulai sulit masuk ke sawah-sawah sekitar dua bulan lalu. Putus total pasokan air sebulan lalu. Kami pasti akan mengalami gagal panen dan siap-siap menanggung hutang," ujar Nyoman Teles, salah seorang petani di subak tersebut, Sabtu (13/7/2019).
 
Bencana kekeringan tersebut ternyata mendapat perhatian serius dari Dandim 1617/Jembrana Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok yang langsung meninjau kekeringan di Subak Manistutu.
 
 
 
"Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Kasihan petani, kami sudah usulkan bantuan 12 sumur bor di subak ini. Usulan kami sampaikan ke kementerian pertanian. Ini merupakan bentuk peran serta TNI dalam upaya menjaga swasembada pangan," terangnya.
 
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana I Wayan Sutama mengatakan saat ini di Jembrana potensi tanaman padi hampir 12.600 hektar. Sampai 10 Juni lalu, ada 6.200 hektar lahan pertanian yang masih ada tanaman padi. Dari 6.200 hektar ini, 147 hektar terancam kekeringan.(BB)


Berita Terkini