Garap Proyek Rumah, Duh Gusti! Nyoman Wadi Tewas Tertimpa Beton
Senin, 25 Februari 2019
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Diduga lantaran kesalahan kontruksi, beton bangunan rumah yang baru habis di cor tiba-tiba ambruk dan menimpa seorang pekerja proyek. Sempat dilarikan ke RSU Negara untuk mendapatkan pertolongan medis, naHas nyawanya tak bisa tertolong, tewas begitu tiba di UGD.
Peristiwa yang mengenaskan tersebut terjadi Senin (25/2) pagi sekitar pukul 08.30 Wita, saat itu I Nyoman Wadi (53), asal Kelurahan Dauhwaru, Jembrana sedang mengerjakan borongan proyek pembangunan rumah tempat tinggal milik I Made Artha yang berlokasi di lingkungan Sawe Munduk Waru, Kelurahan Dauhwaru, Jembrana, bersama sejumlah buruh proyek lainnya.
Saat itu, I Nyoman Wadi (korban) sedang membuka steger bambu penyangga beton yang baru sehari selesai di cor. Nahas saat steger dibuka, beton dengan ketinggian sekitar tiga meter dari lantai rumah tiba-tiba ambruk dan menimpa korban. Sementara sejumlah buruh proyek lainnya bisa menghindar.
“Korban berusaha ditolong oleh sejumlah buruh proyek dan dilarikan ke RSU Negara. Sayangnya begitu tiba di UGD, nyawa korban tidak bisa ditolong karena luka berat yang diderita korban akibat tertimpa beton,” terang Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita, Senin (25/2/2019).
Lanjutnya, peristiwa tersebut terjadi diduga lantaran kelalaian korban dan kontruksi bangunan yang salah, sehingga saat dilepas steger tidak kuat sehingga ambruk menimpa korban hingga tewas. Atas kejadian tersebut, keluarga korban menyatakan mengikhlaskan kepergian korban.(BB)