Lompati Kapal Berlayar, Supir Asal Nusa Penida Meninggal di Pelabuhan Ketapang
Rabu, 23 Januari 2019
ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Banyuwangi. Seorang sopir truk yang akan menyebrang menuju pelabuhan Gilimanuk meregang nyawa setelah berusaha mengejar kapal yang meninggalkannya di pelabuhan Landing Craft Machine (LCM) Ketapang Banyuwangi, tadi pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Informasi yang berhasil dihimpun redaksi menyebutkan, setelah menaikan kendaraannya ke atas kapal yang sandar di dermaga LCM Ketapang, Banyuwangi, Putu Sanjaya (46), sopir truk asal Nusa Penida, Bali kembali turun dari kapal menuju areal parkir pelabuhan Ketapang. Korban membawa truk tangki semen Nopol DK 8089 KC.
Sayangnya, saat kapal yang hendak ditumpanginya mulai olah gerak untuk berlayar menuju pelabuhan LCM Gilimanuk, Putu Sanjaya (korban) tertinggal. Dia kemudian berusaha mengejar kapal ke dermaga LCM. Mengetahui ada penumpang yang tertinggal, nahkoda kapal kembali memutar kapal menuju dermaga LCM guna menjemput korban.
"Sayangnya saat ramdoor masih jauh dari dermaga LCM, korban langsung melompat kearah ramdoor kapal. Akhirnya korban terpleset dan tercebur, korban juga nyaris tergencet ramdoor kapal," terang Widodo, Petugas Kesyahbandaran Kantor unit Penyelenggara Kelas III Ketapang, Rabu (23/1/2019).
Lanjutnya, korban sempat ditolong di klinik kesehatan pelabuhan Ketapang dan dirujuk ke rumah sakit Banyuwangi. Sayangnya belum sampai di rumah sakit, korban meninggal dunia. Korban juga saat kejadian diduga dalam kondisi mabuk minuman keras.(BB)