Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Syukurlah, Satu Keluarga Selamat dari Gempa dan Tsunami Palu Mengungsi di Gilimanuk

Jumat, 05 Oktober 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Jembrana. Satu keluarga yang menjadi korban gempa dan Tsunami Palu, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu diketahui mengungsi di Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.
 
 
Satu anggota keluarga yang terdiri dari suami istri dan satu orang anaknya tersebut tiba di Pelabuhan Gilimanuk Jumat (5/10) sekitar pukul 13.00 Wita, dengan menumpang kapal motor penumpang (KMP) yang melayani penyeberangan di Selat Bali.
 
Ket foto : Tsunami dan gempa Palu (BB/ist/dok)
 
Mereka masing-masing, Haryadi (43), asal Jalan Jendral M.H Soeharto, BTN Griya Petobo Permai, Blok 02 RT/RW 001/001, Desa Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah dan istrinya Hartati Tanaiyo (40) serta dua orang anaknya, masing-masing Jarwali (10) dan Aufar yang masih berumur tiga tahun.
 
Saat ini, satu keluarga korban gempa disertai Tsunami di Palu, Sulawesi Tengah tersebut untuk sementara ditampung di rumah Jirah Sutaji yang berlokasi di Lingkungan Asih Barat, Gang IV, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana.
 
 
Mereka mengaku meninggalkan kota Palu menuju Gilimanuk karena rumahnya hancur akibat gempa disertai Tsunami beberapa waktu lalu. Namun mereka sekeluarga mengaku merasa bersyukur karena bisa selamat dari bencana alam yang sangat menakutkan dan terjadi tiba-tiba tersebut.
 
 
Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk Kompol Nyoman Subawa yang dikonfirmasi membenarkan bawa di wilayahnya telah kedatangan satu anggota keluarga yang terdiri dari suami istri dan dua orang anaknya yang merupakan korban gempa disertai Tsunami di Palu.
 
“Sementara mereka ditampung di salah satu rumah warga. Saat tiba di Gilimanuk, kondisi mereka baik-baik saja,” terangnya, Jumat (5/10/2018).
 
 
Lanjut Subawa, mereka saat tiba di Gilimanuk telah didata oleh aparat desa serta Bhabinkamtibmas untuk dilaporkan ke kelurahan mapun ke instansi-instansi terkait.
 
Pihaknya mengimbau masyarakat jika kedatangan pengungsi gempa dan Tunami Palu agar segera melaporkan kepada aparat lingkungan maupun kelurahan ataupun ke pihak kepolisian untuk mempercepat pendataan.(BB)


Berita Terkini