Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Kreativitas Mantra-Kerta 'Tak Tertandingi', Koster-Ace 'Tiru Dan Ikut-Ikutan'

Minggu, 17 Juni 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

berbagai sumber

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Perhelatan kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2018, selain menjadi ajang adu visi misi, gagasan dan program dari para kandidat, juga menjadi panggung adu kreativitas tim kampanye maupun para komunitas pendukung paslon. 
 
 
Terkait kreativitas dan inisiatif, kubu paslon nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan I Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) selalu berada di depan paslon lain. 
 
Pihak Mantra-Kerta termasuk para komunitas pendukungnya selalu menampilkan konten-konten kampanye yang kreatif dan out of the box. Namun, disisi lain tim kampanye paslon nomor urut 1, I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Koster-Ace) selalu berupaya meniru gebrakan dan inovasi Mantra-Kerta alias menjadi plagiat dan followers. 
 
Namun sayang, pihak Koster-Ace tidak mampu menandingi kreativitas para pendukung Mantra-Kerta. Misalnya saja, banyak komunitas kreatif yang secara swadaya membuat konten-konten kreatif untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan Mantra-Kerta. Salah satunya dengan lahirnya game mobile Bali Mantap. 
 
Game hasil karya Komunitas "Bali Mantap Kreatif" dapat diunduh melalui aplikasi Google Playstore pada android. MANTAP sendiri adalah singkatan dari Mantra-Kerta Pilihanku. Game Bali Mantap ini secara resmi  diperkenalkan kepada publik dalam konser Salam 2 jari di lapangan Kota Negara pada Minggu (22/4/2018). 
 
"Game ini adalah sumbangsih kepada Rai Mantra-Sudikerta yang selama ini sangat mendukung tumbuhnya industri kreatif di Denpasar,” kata Koordinator Komunitas Bali Mantap, Orlando belum lama ini.
 
 
Tak hanya itu, komunitas kreatif lainnya melahirkan animasi untuk Mantra-Kerta. Salah satunya "Komunitas Animator Denpasar" yang meluncurkan Animasi Mantra is Back dengan 9 Jurus Nawacandranya. Animasi ini secara resmi diperkenalkan kepada publik dalam konser Bali Salam 2 jari di Lapangan Candra Buana, Karangasem, Rabu (13/6/2018). Kompilasi kesembilan jurus Nawacandra dapat dilihat di https://youtu.be/YhbQGIwa2-U
 
 
Koordinator Komunitas Animator Denpasar, Ode Wira mengatakan animasi yang berdurasi 3:35 menit ini menampilkan superhero yang diberi julukan "Mantra is Back" dengan memperagakan satu per satu jurus andalan dari program Mantra- Kerta yaitu Nawacandra, termasuk bantuan 500 juta untuk desa pakraman.
 
"Animasi ini adalah sumbangsih kami dari komunitas animator kepada Bapak Rai Mantra yang selama ini sangat mendukung tumbuhnya industri kreatif di Denpasar, semoga penggemar animasi bisa mengetahui program-program dari Mantra-Kerta” pungkas Ode Wira. 
 
Baik Orlando maupun Ode Wira meyakini Rai Mantra merupakan sosok pemimpin yang kreatif dan mampu mendorong kreativitas anak-anak muda. Hal tersebut dibuktikan dengan prestasi Rai Mantra mengagungkan ekonomi kreatif di Denpasar dan mendorong generasi muda menjadi wirausaha muda. 
 
Sosok Rai Mantra yang kreatif juga menginspirasi tim  kampanye maupun para komunitas  pendukungnya untuk menampilkan konten kreatif. Bahkan kreativitas pendukung Mantra-Kerta tidak bisa ditandingi calon lain dan pendukungnya. Tim dan pendukung Koster-Ace tidak mampu membuat konten kreatif baik dalam bentuk game mobile maupun animasi. Tapi lebih mengedepankan show of force (unjuk kekuatan) massa.
 
Contoh kreativitas lainnya adalah Konser Bali Salam 2 Jari yang didedikasikan Komunitas Seni Taksu Bali untuk Mantra-Kerta lahir atas inisiatif dan kreativitas komunitas seniman Bali yang melabuhkan pilihan hati nurani ke Mantra-Kerta. Di manapun konser ini digelar, selalu ramai dan disambut antusias warga misalnya di Gianyar, Negara, Singajara, Tabanan dan Karangasem. Terakhir Konser Bali Salam 2 Jari digelar di Denpasar, Minggu (17/6/2018) sebagai konser pamungkas.
 
 
Terbukti ampuh, pola konser seperti itu belakangan ditiru oleh pihak Koster-Ace yang juga menggelar hal serupa di sejumlah daerah bertajuk "Pagelaran Budaya Salam Satu Jalur". Namun lucunya, konser ini di banyak tempat selalu seperti mengekor dan menyusul serta meniru Konser Bali Salam 2 Jari dalam hari yang berdekatan dan tempat yang sama. 
 
 
Misalnya yang baru-baru ini digelar di Karangasem hanya berselang satu hari dari Konser Bali Salam 2 jari yang lebih dahulu digelar di Lapangan Candra Bhuana, Karangasem, Rabu (13/6/2018). Begitu juga dengan konser Koster-Ace di Denpasar yang bertajuk "Denpasar Satu Jalur," digelar Rabu 20 Juni 2018 di Lapangan Lumintang atau tiga hari berselang dari Festival Bali Salam 2 Jari digelar di Lapangan Lumintang Minggu 17 Juni 2018 sebagai konser pamungkas. (BB).


Berita Terkini