Rai Mantra: Tolak Reklamasi Itu 'Soal 'Prinsip, Bukan Soal Politik
Rabu, 02 Mei 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan urusan tolak reklamasi itu adalah soal prinsip. Bukan semata-mata urusan menarik simpati warga untuk mendulang suara saat Pilgub Bali.
Hal ini dikatakan Rai Mantra di hadapan ribuan warga Mertasari, Sanur, Denpasar pada Rabu malam (2/5/2018).
BACA JUGA : Ribuan Warga Padati Mertasari, Wandira: Jangan Mau 'Jadi Robot Dikendalikan' Pilih Paslon Tertentu
"Jadi disini perlu ditegaskan urusan tolak reklamasi itu bukan soal politik untuk menarik dukungan, tapi ini soal prinsip yang tidak bisa ditawar-tawar," tegas Rai Mantra.
Penegasan ini perlu disampaikan Rai Mantra untuk menjawab pertanyaan warga yang sempat terlontar dalam kampanye dialogis tersebut. Walikota Denpasar 2 periode ini menegaskan sebagai Walikota Denpasar bersama DPRD Denpasar telah menyampaikan penolakan atas rencana reklamasi Teluk Benoa.
Pasalnya, lanjut Rai Mantra, reklamasi tidak sejalan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Denpasar. "Sejak 2013 komitmen tolak reklamasi sudah disampaikan melalui surat resmi dari pemerintah Kota Denpasar," jelasnya.
Selain tidak sesuai RTRW menurutnya sejumlah kajian jelas-jelas menyebutkan reklamasi tidak layak dijalankan.
"Kajian Unud dan rekomendasi jelas-jelas menyebutkan itu tidak bisa dilaksanakan," terangnya.
Selain kajian lingkungan, kata Rai Mantra, kondisi Bali Selatan sudah cukup krodit dimana jumlah penduduk rata-rata 7.000 jiwa tiap meter persegi. Jika pembangunan terus difokuskan di Bali Selatan maka akan menambah parahnya kondisi tersebut.
Dengan berbagai pertimbangan tersebut, saatnya orang Bali menunjukan prinsipnya. "Karena urusan tolak reklamasi ini soal prinsip maka saatnya kita sebagai orang Bali yang berprinsip menolak reklamasi," ajak Rai Mantra.(BB).