Tinggalkan Hanura, Yuddy Chrisnandi ‘Pulang Kandang’ ke Golkar
Rabu, 14 Februari 2018
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Yuddy Chrisnandi meninggalkan Partai Hanura. Duta Besar Indonesia untuk Ukraina ini memutuskan kembali ke partai pertamanya, yakni Partai Golkar.
Yuddy mengungkapkan, kembalinya dia ke Golkar didasari beberapa alasan, salah satunya keinginan untuk mengembangkan karirnya di dunia politik. Selain itu, ia juga memiliki keyakinan sosok Airlangga Hartarto mampu membawa perubahan Golkar ke arah yang lebih baik.
"Keyakinan saya, di bawah Pak Airlangga Golkar akan jadi partai besar dan pemenang pemilu, karena dia konsisten, integritas menjalankan amanat bagi kepentingan orang banyak dan konsisten membawa Golkar dengan doktrin karya kekaryaannya," kata Yuddy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/2/2018).
Yuddy mengaku pernah berjanji akan kembali ke Golkar jika Airlangga Hartarto terpilih menjadi ketum. Janji itu ia sampaikan kepada Airlangga pada 2016 lalu. Saat itu, Airlangga menawarkan Yuddy untuk bergabung kembali ke dalam keluarga besar partai beringin.
“Saya jawab 'nanti saja jika suatu saat Airlangga Hartarto menjadi Ketum Golkar'. Saya tidak menyangka Airlangga Hartarto terpilih lebih cepat dari yang saya perkirakan. Dan saya harus konsisten dengan janji saya," ucap dia.
Yuddy menegaskan, sebelum memutuskan kembali ke Golkar, ia telah lama nonaktif dari Hanura, tepatnya sejak ia dipercaya sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi oleh Presiden Jokowi.
"Sejak terpilih menjadi menteri Oktober 2014, saya sudah lebih dari 3 tahun nonaktif di Hanura," ujar Yuddy.
Sebelum memutuskan kembali ke Golkar, Yuddy juga mengaku sudah berpamitan dengan Ketua Dewan Pembina Hanura Wiranto. Menurut Yuddy, permohonannya untuk mundur dari Hanura telah direstui oleh Wiranto. Wiranto, kata Yuddy, juga telah memaklumi alasan dirinya pindah ke Golkar.
"Saya sampaikan alasannya, dan beliau menghargai alasan saya. Beliau mempersilahkan, dan memberi lampu hijau. Dan saya meyakini, tugas membantu pak Wiranto sudah selesai, karena beliau tidak lagi jadi ketum Hanura," ucap dia.
Yuddy juga sempat berkonsultasi dengan sejumlah tokoh Golkar untuk memantapkan diri pindah ke partai tersebut. Tak lupa, ia juga bertemu politisi senior Golkar yang juga wakil presiden Jusuf Kalla (JK).
"Setelah berkomunikasi dengan sahabat-sahabat di Golkar dan berkonsultasi dengan Jusuf Kalla, maka dorongan batin untuk kembali semakin kuat dan meyakinkan saya untuk kembali ke Golkar," ujarnya.(BB/KPS)