Mantap! Kapolres Jembrana Cepat Antisipasi Lonjakan Penumpang di Gilimanuk
Sabtu, 02 Desember 2017
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Meningkatnya jumlah penumpang kapal, baik orang dan kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana akibat penutupan Bandara Ngurah Rai karena erupsi Gunung Agung, ternyata di respon cepat oleh Kapolres Jembrana.
Beberapa waktu lalu, Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo, langsung menggelar rapat koordinasi dengan instansi terkait guna menyikapi peningkatan jumlah penumpang tersebut.
Rapat kordinasi tersebut dilaksanakan di Ruang VIP ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Kamis ( 30/11) lalu yang dihadiri oleh pejabat utama Polres Jembrana, para Kapolsek, Kepala Kantor ASDP Pelabuhan Gilimanuk, Kepala Syahbandar/ KUPT Gilimanuk.
Hadir pula dalam rapat kordinasi tersebut Dan POM Gilimanuk, Dan Yon C Brimob Gilimanuk, Dan Lanal Gilimanuk, Kepala Karantina Gilimanuk, Kepala Rumah Sakit Gilimanuk, Kepala Terminal Gilimanuk, Kepala SAR Jembrana, Ka Unit III PJR Gilimanuk, Lurah Gilimanuk, KUPT Cekik, GAPASDAP Kab. Jembrana.
Dalam rapat koordinasi tersebut Kapolres Jembrana mengatakan, pasca penutupan Bandara Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Agung berdampak meningkatnya volume kendaraan yang melalui jalur darat yang bermuara di Pelabuhan Gilimanuk baik itu kendaraan yang mau keluar maupun masuk Bali.
Karena itu lanjut Kapolres, rapat koordinasi itu sangat dilaksanakan guna menyamakan persepsi serta menentukan langkah-langkah yang harus diambil guna mengantisipasi peningkatan penumpang dan volume kendaraan yang terjadi di Pelabuhan Gilimanuk.
BACA JUGA : Hasilkan Gempa, PVMBG: Kawah Gunung Agung Dapat Suplai Magma Baru Sebesar 705.575 Meter Kubik
"Termasuk antisipasi langkah-langkah yang kita ambil apabila terjadi kotijensi yang lebih besar akibat erupsi Gunung Agung,” terangnya, Sabtu (2/12/2017).
Kapolres Jembrana juga menyampaikan beberapa langkah yang akan diambil guna mengantisipasi kepadatan penumpang dan peningkatan kendaraan serta langkah yang diambil apabila terjadi kontijensi yang lebih besar akibat erupsi Gunung Agung.
Langkah tersebut meliputi, menambah loket-loket pembelian tiket apabila terjadi peningkatan penumpang. Pihak ASDP sudah menyiapkan 52. Armada Kapal yang berkapasitas besar untuk mengangkut penumpang.
"Kami juga menghimbau bagi para penumpang yang akan mengunakan jasa penyebrangan agar menggunakan uang pas untuk mempercepat proses transaksi pembelian tiket sehingga lebih lancar,” ujar Kapolres Jembrana.
Kapolres menambahkan, apabila terjadi kepadatan kendaraan untuk kendaraan yang menuju ke pelabuhan Gilimanuk akan dialihkan ke Gang I, II Dan III dan akan menggunakan 2 ( Dua ) jalur yang sementara diperbaiki. Sedangkan untuk kendaraan yang masuk ke Pulau Bali akan menggunakan jalur alternatif.
Untuk masalah keamanan di Pelabuhan Gilimanuk Polres Jembrana sudah melaksanakan operasi cipta kondisi sehingga area pelabuhan sudah steril dari tindak pidana dan kejahatan, Imbuh Kapolres Jembrana.
Kapolres Jembrana Juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar bisa bersama–sama menjaga keemanan dan ketertiban di Jembrana, khususnya di area Pelabuhan Gilimanuk demi kenyamanan serta kelancaran aktifitas yang ada di Pelabuhan Gilimanuk.
Sementara itu Direktur Operasional ASDP Gilimanuk Heru Wahyono membenarkan adanya peningkatan penumpang dan jumlah kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk dibandingkan dengan hari–hari biasanya.
Peningkatan jumlah penumpang tersebut diakibatkan karena ditutupnya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Agung.
Lanjutnya, pihak ASDP juga sudah menyiapkan posko bagi para penumpang kapal yang ingin beristirahat, serta pihak ASDP Gilimanuk juga sudah melaksanakan kordinasi dan sudah menentukan langkah-langkah apabila terjadi kontijensi yang lebih besar akibat dari erupsi Gunung Agung.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
