Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Hadiri Ngaben Massal, Wagub Sudikerta Tekankan Kebersamaan dan Gotong Royong

Kamis, 31 Agustus 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Humas Provinsi Bali

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem.  Upacara agama yang dilaksanakan secara massal ,merupakan wujud nyata kebersamaan dalam gotong royong oleh warga, dan ini sangat meringankan dalam hal biaya yang dikeluarkan karena pasti akan lebih murah namun tidak mengurangi nilai dan maknanya. Hal ini ditekankan Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta saat menghadiri Upacara Pitra Yadnya Nyawa Rsi Lan Atma Wedana Semeton Pasek, Tangkas, Arya Tegeh Kori, Arya Tutuan, Arya Wang Bang Pinatih, Kuta Waringin di Desa Pakraman Culik, Abang, Kabupaten Karangasem, Rabu (30/8).

Sudikerta menambahkan, upacara ngaben merupakan suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh umat Hindu, dan yadnya atau ritual yang dilakukan untuk menghaturkan upacara kepada leluhur dimana tujuannya untuk memproses kembalinya Panca Mahabhuta di alam besar ini dan mengantarkan Atma (Roh) ke alam Pitra. Untuk itu pihaknya menekankan agar pelaksanaan ngaben massal ini tidak membebani masyarakat dengan upacara yang mewah dan biaya yang mahal.

BACA JUGA :
Saat Nembak Ikan di Pantai Batu Bolong "Nicolas Reg" Hilang Masih Pencarian SAR
Made Kenyur Hilang 17 Hari Diduga 'Pengaruh Mistis' Ditemukan di Jurang "Beringin Kembar"
Hilang Saat Nembak Ikan di Pantai Batu Bolong 'Nicolas Reg' Berhasil Ditemukan "Meregang Nyawa"

Diharapkan masyarakat dalam beryadnya dilakukan secara tulus iklas, tanpa harus mengutamakan gengsi yang berlebihan, sehingga tidak memunculkan persaingan dalam tingkat bebantenan (sesajen).

Sementara itu, Ketua panitia, Ketut sujana, menyatakan terimakasih atas kehadiran Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta di tengah-tengah masyarakat. Dalam laporannya mengatakan ngaben ini diikuti oleh 142 sawa, dengan biaya masing-masing sawa sebesar Rp. 5 juta, menurutnya ini sudah sangat ringan karena dilaksanakan secara massal. Menurut rencana, rangkaian upacara ini akan berlangsung dari tanggal 31 Agustus sampai dengan 12 September 2017.(BB)


Berita Terkini