Tanaman Ini Bisa Menjadi Tabir Surya Paling Ampuh
Selasa, 01 Agustus 2017
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Internasional. Para ilmuwan di Chile telah menemukan molekul pada dua spesies bunga Antartika yang melindungi tanaman dari radiasi matahari dan berpotensi digunakan pada produk seperti tabir surya untuk manusia dan perlindungan bagi tanaman yang rentan terhadap radiasi.
Dikutip Reuters, para peneliti dari Universitas Santiago yang menyelidiki sifat tanaman Antartika yang tumbuh dalam kondisi yang baik, bahwa Colobanthus quitensis (pearlwort) dan Deschampsia antarctica (rumput rambut) dapat mentolerir radiasi ultraviolet tingkat tinggi.
Menurut Survei Antartika Inggris, ini adalah dua tanaman berbunga yang ditemukan di daerah kutub yang dingin, tumbuh di sekitar tepi yang lebih beriklim sedang. Namun, para penrliti mengatakan perubahan iklim dan es yang meleleh semakin meningkat.
BACA JUGA:
Pimpinan dalam proyek penelitian, Gustavo Zuniga mengatakan para ilmuwan telah mengidentifikasi sekelompok molekul pada bunga, terutama Colobanthus, yang bertindak sebagai filter surya dan mencegah kerusakan radiasi.
Universitas tersebut mencari mitra komersial untuk mengembangkan produk spin-off dari penelitian tersebut, katanya.
"Itu bisa digunakan di masa depan yang tidak terlalu jauh," kata Gustavo.
"Sebagai contoh, untuk tanaman yang tidak mentolerir peningkatan tingkat radiasi, informasi genetik dapat digunakan untuk membuat tanaman merespons dengan lebih baik," sambungnya.
Tabir surya alami atau krim juga dapat dikembangkan dengan menggabungkan molekul untuk melindungi kulit manusia dari kerusakan akibat radiasi ultraviolet, tambahnya. (BB/acom)
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
