Setelah Makan Semangka, Jangan Dibiasakan Minum Air. Ini Akibatnya!
Rabu, 19 Juli 2017
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Nasional. Semangka memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Kandungan lycopene, potasium, dan serat dalam semangka mampu menjaga kelancaran pencernaan.
Dilansir dari laman ndtv, Selasa (18/7/2017), menurut buku Healing Foods, kandungan citrulline dan asam amino dalam semangka dapat merangsang produksi oksida nitrat yang berfungsi mengatur tekanan darah.
Di balik segudang manfaat yang dimiliki semangka, terdapat dugaan bahwa minum air setelah makan semangka itu berbahaya bagi sistem pencernaan. Faktanya, semangka terdiri dari air, gula, dan serat. Mikroba atau bakteri membutuhkan air dan gula untuk berkembang.
BACA JUGA :
Belum Penuhi PM 26, Kominfo Tegaskan Penindakan Grab dan Uber Ditangan Dishub Bali
KPK Tetapkan Setya Novanto Jadi Tersangka Baru Kasus e-KTP
Mih Dewa Ratu! Mobil Terjun Bebas, 3 Penumpang "Tewas Tenggelam" di Danau Batur
"Jadi, jika Anda minum air setelah makan semangka, risiko penyebaran mikroba di saluran cerna akan lebih besar," kata Dr Anju Sood, ahli gizi asal Bangalore.
Menurut Shilpa Arora, ahli nutrisi dan kesehatan makrobiotik, semangka kaya akan air, jadi tidak perlu minum air setelah memakannya.
Ayurveda juga menganjurkan untuk menghindari air atau makanan lain bersama semangka. Saat semangka dimakan bersama makanan lain, penyerapan dan proses pencernaan di perut akan melambat yang dapat menyebabkan perut asam. (BB/L6)