DPRD Bali Kompak, Dukung Parlemen Digital!
Selasa, 11 Juli 2017
Baliberkarya.com/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Sebuah inovasi akan diterapkan di gedung wakil rakyat DPRD Provinsi Bali yakni digitalisasi sistem informasi dan administrasi. Begitu inovasi itu ditawarkan, pimpinan dan anggota Dewan secara kompak menyatakan dukungannya. Beberapa keterangan dan pernyataan dukungan pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Bali terhadap parlemen digital terangkum, Senin (10/7/2017).
Ketua DPRD I Nyoman Adi Wiryatama, S.Sos., M.Si. mengatakan, di era keterbukaan informasi yang berkembang secara global ini, parlemen harus menyesuaikan. Pihaknya mengapresiasi gagasan Kabag Umum DPRD Bali I Made Rentin yang sedang mengikuti Diklatpim II tentang parlemen digital tersebut. “Saya dukung penuh gagasan parlemen digital ini, sehingga rakyat bisa mengakses langsung apa yang dikerjakan oleh Dewan, apa yang akan direncanakan, dan apa keinginan masyarakat, agar nge-tune antara yang kita laksanakan di DPRD ini berkaitan dengan produk apapun sesuai dengan keinginan masyarakat,” tegasnya.
Wakil Ketua Dewan Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE., Ak., MM. menyatakan, PNS yang ditugaskan sebagai Humas di DPRD sudah sejalan dengan tujuan perkembangan jaman, melaksanakan inovasi di bidang informasi dan komunikasi. Sekarang dengan berkembang dan tumbuhnya teknologi informasi, maka semua SDM yang bergerak di bidang kehumasan harus mengikuti dalam bentuk inovasi pula, agar informasi dan mission yang disampaikan itu sampai kepada seluruh masyarakat bukan hanya di internal DPRD. “Kami menyambut baik dan bergembira atas inovasi yang telah dilakukan, sistem komunikasi dan sistem kehumasan yang dilakukan di DPRD ini,” ujarnya.
BACA JUGA :
Sementara itu, Wakil Ketua IGB Alit Putra, SH.,S.Sos., M.Si. mengatakan, sejalan keterbukaan dan pesatnya kemajuan kemajuan teknologi informasi, ide untuk menerapkan parlemen digital di DPRD Bali merupakan hal yang sangat positif, sehingga semua aspirasi masyarakat dapat disampaikan. “Jika masyarakat tidak ada waktu untuk datang langsung, maka parlemen digital sebagai wahana untuk menyampaikan masukan-masukan berkaitan dengan tugas-tugas DPRD, menyangkut kelangsungan pembangunan termasuk keamanan,” ucapnya.
Di pihak lain, Wakil Ketua Dewan Jro Gede Komang Swastika, SH. tidak banyak memberikan pernyataan dan to the point menyatakan,“Saya mendukung parlemen digital.”
Ketua Badan Kehormatan Gde Ketut Nugrahita Pendit, S.Sos., Ketua Fraksi PDIP I Kadek Diana, SH. Ketua Fraksi Golkar Drs. I Wayan Gunawan, Ketua Fraksi Demokrat I Wayan Adnyana, SH., Ketua Komisi II I Ketut Suwandhi, S.Sos. Ketua Komisi I I Ketut Tama Tenaya, SS., M.Si., anggota Komisi I I Nyoman Adnyana, SH., MM. dan anggota Dewan
Dr. I Gusti Ayu Diah Werdhi Srikandi Wedasteraputri Suyasa, SE., MM. menyampaikan dukunga senada. Menurut mereka, lembaga DPRD sudah seharusnya hadir secara digital sehingga bisa membuka akses yang luas dan mudah kepada publik untuk tahu dan mau memberikan saran dan masukan kepada wakilnya yang duduk di lembaga ini.
Sekretaris DPRD Bali I Wayan Suarjana, SE. MT. menegaskan, inovasi parlemen digital menjawab hadirnya teknologi yang canggih sehingga sepatutnya diikuti, dalam hal memberikan saran dan masukan kepada wakil-wakilnya yang duduk di lembaga Dewan. Selaku mentor dan atasan langsung dari peserta Diklat (Made Rentin-red.), pihaknya memberi apresiasi atas ide kreatif tentang parlemen digital. “Saya berharap kehadiran parlemen digital akan bisa menjawab tantangan dan tuntutan publik tentang transparansi dan disisi lain publik dilibatkan serta ikut berpartisipasi secara aktif. Ayo sampaikan aspirasi kepada Lembaga Dewan untuk kemajuan Bali yang lebih baik,” kesannya.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik, I Nyoman Sujaya, ST., MT. mengatakan proyek perubahan atau inovasi yang disusun oleh peserta Diklatpim II dari Sekretariat DPRD Provinsi Bali, akan dapat meningkatkan kinerja Sekretariat dalam melaksanakan fungsi memfasilitasi kegiatan Dewan, dalam hal penyediaan informasi. “Sehingga masyarakat lebih mudah mencari informasi, kegiatan-kegiatan, atau hal-hal yang berkaitan dengan agenda pembahasan yang sedang berlangsung. Dari sisi IT baik aparatur maupun infrastruktur, kami Dinas Kominfos akan memberi dukungan penuh,” kata Sujaya.
Kelompok Ahli DPRD, Drs. I Made Suantina, M.Si. mengatakan parlemen digital merupakan ide bagus dalam rangka memudahkan jalinan komunikasi. “Intinya, atas nama kelompok ahli DPRD saya mendukung parlemen digital untuk diimplementasikan di lingkungan DPRD Provinsi Bali.” (BB)