Diduga Tak Sesuai Spekteknis, Pengerjaan Proyek Saluran Irigasi Telepus Dibongkar
Senin, 05 Juni 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Pengerjaan proyek irigasi di Subak Telepus, yang berlokasi di Lingkungan Bilukpoh, Kelurahan Tegalcangkring, Mendoyo, beberapa waktu lalu dibongkar ulang.
Pasalnya, diduga pengerjaanya tidak sesuai dengan spektenis yang telah direncanakan. Padahal proses pengerjaanya sudah mencapai sekitar 60 persen.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, proyek tersebut dikerjakan oleh CV Puri Bali dengan nilai kontrak mencapai Rp 300 juta lebih. Sementara nilai pagunya mencapai Rp 600 juta lebih.
Dalam pengerjaannya, senderan berupa pasangan batu padat pada sisi timur saluran irigasi harus dibongkar ulang karena tidak sesuai dengan spekteknis, terutama ketebalan pasangan.
BACA JUGA :
Padahal pihak rekanan telah menyelesaikan pekerjaan sekitar 60 persesen. Sementara pasangan senderan pada sisi barat saluran irigasi tidak dibongkar karena telah sesuai dengan spektenis.
Informasinya pembongkaran pasangan senderan irigasi tersebut atas intruksi istansi terkait karena saat dilakukan pengecekan dan pengukuran oleh petugas ternyata ketebalan pasangan tidak sesuai dengan spekteknis.
Pantauan di lokasi proyek beberapa waktu lalu, nampak tanda-tanda baru usai dibongkar. Namun tepat dibawah pohon bambu belum dilakukan pombongkaran dan masih nampak bekas pasangan senderan lama.
Bukan hanya itu pihak rekanan juga memanfaatkan batu-batu bekas bongkaran senderan irigasi yang lama. Padahal dari perencanaan proyek, pihak rekanan sebenarnya wajib bembeli dan mendatangkan batu dari tempat lain.
Terkait hal tersebut, pelaksana proyek Parno dikonfirmasi melalui telpon membenarkan telah dilakukan pembongkaran pasangan senderan sebelumnya pada sisi timur saluran irigasi. Sementara sisi barat tidak dibongkar.
"Tapi pembongkaran itu bukan karena perintah dari pengawas atau dinas terkait melainkan dari direksi atas permintaan Kelian Subak setempat,” ujarnya, Minggu (4/6/2017).
Terkait batu bekas yang dipasang menurutnya, itu karena kebetulan di lokasi proyek ada batu bekas, dari pada tidak digunakan lebih baik dimanfaatkan dan nantinya itu ada hitung-hitungannya.(BB)