Dua KMP Bertabrakan di Perairan Selat Bali
Senin, 15 Mei 2017
Ilustrasi
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Kecelakaan laut terjadi di Selat Bali, Minggu (14/5) pukul 22.50 Wita. Dua kapal motor penumpang (KMP) bertabrakan, menyebabkan pelayaran di Selat Bali terganggu.
Dua KMP yang terlibat kecelakaan tersebut masing-masing KMP Tunu Pratama Jaya dengan KMP Munic VII. Kedua KMP tersebut penuh dengan muatan kendaraan.
Tidak jelas penyebab tabrakan dua KMP tersebut, namun menurut sejumlah petugas pelabuhan Gilimanuk, tabrakan dua KMP tersebut menyebabkan arus pelayaran di Selat Bali agak terganggu lantaran hanya satu dermaga LCM yang bisa difungsikan.
KMP Munic VII awalnya bergerak dari Dermaga LCM Gilimanuk menuju Dermaga LCM Ketapang, Banyuwangi sekitar pukul 22.30 Wita. Namun baru sampai di dekat lampu merah bertabrakan dengan KMP Tanu Pratama Jaya yang hendak sandar di Dermaga LCM Gilimanuk.
BACA JUGA :
Saat bertabrakan KMP Tanu Pratama Jaya yang dinahkodai M. Pandu K asal Banyuwangi memuat 21 unit kendaraan dan masih dilakukan pendataan oleh petugas pelabuhan.
Sementara KMP Munic yang dinahkodai Duajah Wira Putra asal Banyuwangi memuat 20 unit kendaraan, diantaranya 4 unit Tronton, 5 unit truk besar, 4 unit truk sedang, 4 unit mobil pribadi dan 3 unit sepeda motor serta 33 orang penumpang.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun kedua KMP yang terlibat tabrakan tersebut dikabarkan mengalami kerusakan ringan.
Saat ini kedua kapal yang terlibat kecelakaan tersebut diparkir di dermaga LCM Gilimanuk sehingga hanya satu dermaga LCM yang bisa difungsikan untuk bongkar muat.
Sementara itu pihak otoritas pelabuhan Gilimanuk belum bisa dikonfirmasi terkait insiden tabrakan dua kapal ini.(BB)